Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puskesmas Penjaringan Disebut Kekurangan Vaksin Covid-19 untuk Lansia

Kompas.com - 23/02/2021, 15:35 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Puskesmas Kecamatan Penjaringan dr Agus Aryanto Haryoso menyebutkan, jumlah ketersediaan vaksin Covid-19 untuk lansia di wilayahnya masih kurang.

Seperti diketahui, pada Senin (22/2/2021), sebanyak 220 lansia di Penjaringan sudah menjalani vaksinasi Covid-19.

"Ada 220 lansia yang sudah divaksin di Puskesmas Kelurahan Penjaringan I. Namun, vaksin yang tersedia masih kurang dari jumlah keseluruhan lansia," kata Agus dalam keterangannya, Selasa (23/2/2021).

Menurut Agus, jumlah warga lansia di wilayah Kecamatan Penjaringan ada sekitar 100.000 orang.

Baca juga: Cegah Kerumunan, RSUD Kembangan Kini Hanya Buka Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 Lansia secara Daring

Karena kurangnya ketersediaan vaksin, kemungkinan tak semua lansia bisa mendapat vaksin Covid-19.

"Dan kemungkinan tidak bisa memenuhi keseluruhan sasaran," lanjutnya.

Namun, hal tersebut dibantah oleh Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Yudi Dimyati.

Kata Yudi, ketersediaan vaksin di Jakarta Utara masih ada hingga Jumat (26/2/2021).

"Enggak benar, ada stok vaksin kami sampai hari Jumat," kata Yudi saat dihubungi Kompas.com, Selasa sore.

Baca juga: Ribuan Pemuka Agama Jalani Vaksinasi Covid-19 di Masjid Istiqlal

"Puskesmas Kecamatan Penjaringan telah mendapat vaksin 35 vial untuk 315-350 pasien. Dan hari ini akan di-droping kembali 35 vial (untuk 315-350 pasien). Total lansia se-Jakarta Utara kurang lebih 140.000," tutur Yudi.

Adapun saat ini pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terhadap lansia di wilayah Jakarta Utara masih berlangsung sejak dimulai pada Sabtu (20/2/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com