JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Puskesmas Kecamatan Penjaringan Agus Aryanto memberi penjelasan terkait kurangnya ketersediaan vaksin untuk lansia di wilayahnya.
"Sebenarnya enggak kurang, tetapi kan distribusinya enggak langsung ya," kata Agus saat dihubungi wartawan, Selasa (23/2/2021).
"Jadi distribusi dari Sudin itu disesuaikan dengan kapasitas penyimpanan di puskesmas karena kemampuan puskesmas melayani terbatas," lanjutnya.
Agus menuturkan, pendistribusian vaksin dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara berlangsung secara bertahap.
Baca juga: Puskesmas Penjaringan Disebut Kekurangan Vaksin Covid-19 untuk Lansia
"Karena kalau dari Sudin dikirim semuanya nanti ke khawatir vaksinnya rusak, jadi Sudin menyerahkannya bertahap," ujarnya.
Adapun pemberian vaksin untuk lansia di Penjaringan sudah berlangsung selama dua hari sejak Senin (22/2/2021).
Dalam satu hari, kata Agus, pihaknya menerima 150 pasien lansia yang divaksinasi.
Sementara itu, Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Utara Yudi Dimyati menyebutkan, pihaknya sudah mengirim stok vaksin ke Kecamatan Penjaringan hingga Jumat (26/2/2021).
Baca juga: Apa Kriteria Lansia yang Tidak Bisa Divaksin Covid-19?
"Ada stok vaksin kita sampai hari Jumat," kata Yudi saat dihubungi Kompas.com, Selasa sore.
Yudi menjelaskan, vaksin yang telah didistribusikan ke Kecamatan Penjaringan sebanyak 35 vial untuk 315-350 pasien.
Pada hari ini didistribusikan 35 vial vaksin lagi untuk stok hingga Jumat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.