Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembok Rumah Ibu Dino Patti Djalal yang Roboh Perparah Banjir, Puluhan Unggas Milik Warga Mati Terendam

Kompas.com - 23/02/2021, 19:17 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan unggas dan sejumlah anak kambing mati akibat terendam banjir di Gang Melati RT 010 RW 003, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Sabtu (20/2/2021).

Banjir di Gang Melati pada Sabtu lalu mencapai dua meter.

Warga RT 010 RW 003, Suparmin (40), mengatakan, ada 20 ayam kampung dan 40 bebek miliknya yang mati akibat banjir.

Hewan-hewan tersebut adalah hewan peliharaannya yang menurut rencana bakal dijual jelang Lebaran nanti.

“Itu posisi bebek itu kejebak air (banjir). Udah gitu, kejadian tengah malam, jadi enggak sempat buat nyelamatin apa pun,” ujar Suparmin saat ditemui Kompas.com, Senin (22/2/2021).

Baca juga: Tembok Roboh di Kemang Timur XI, Dino Patti Djalal: Itu Rumah Ibu Saya


Menurut Suparmin, banjir kemarin adalah yang terparah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sebelumnya, tinggi banjir berkisar 1-1,5 meter.

“Saya sudah antisipasi kandangnya dibuat agak tinggi biar enggak kerendam banjir. Cuma tahun ini tinggi airnya karena ditambah tembok roboh. Kalau kemarin kan sampai dua meter tingginya,” tambah Suparmin.

Adapun bebek miliknya saat itu berada di luar kandang. Sementara itu, sebagian ayamnya berada di kandang.

“Bebek yang selamat itu ada di kandang luar di posisi agak tinggi,” kata Suparmin.

Pantauan Kompas.com, sebuah kandang ayam di dekat rumahnya terbalik. Kandang-kandang hewan peliharaannya berada tak jauh dari saluran air yang meluap.

Baca juga: Dino Patti Djalal Akan Perbaiki Rumah Warga yang Tertimpa Tembok Rumah Ibunya

Suparmin menambahkan, ikan lele di empangnya turut hilang akibat banjir. Biasanya banjir tak mencapai empang ikan lele miliknya.

“Lele baru diisi 1.500 ekor. Kemarin beli Rp 2,5 juta,” ujar Suparmin.

Banjir di Gang Melati terbilang biasa terjadi menurut pengakuan warga.

Namun, adanya tembok pagar roboh milik ibu dari mantan Wakil Menteri Luar Dino Patti Djalal membuat air semakin tinggi.

Tingginya banjir disebabkan karena puing-puing reruntuhan tembok pagar menyumbat saluran air.

Menanggapi kerugian berupa hewan-hewan yang mati, Dino Patti Djalal akan mendengarkan kerugian yang dialami warga Gang Melati akibat robohnya tembok pagar rumah milik ibunya.

Baca juga: Tembok di Kemang Timur XI Roboh: Timpa Rumah Warga, Banjir, dan Penanganan yang Lambat

Dino akan duduk berembuk dengan warga yang terkena dampak, termasuk warga yang rumahnya tertimpa tembok roboh itu.

“Prinsipnya ini kan tetangga satu kerukunan, kami akan terbuka. Pertama, saya dengar dulu kerugiannya apa, setelah itu berembuk, kalau ada yg bisa dibantu, kami bantu,” kata Dino saat ditemui di lokasi tembok pagar roboh, Selasa (23/2/2021).

Dino memastikan akan memperbaiki rumah-rumah warga yang tertimpa tembok pagar rumah milik ibunya.

Pihak keluarga Dino Patti Djalal pun sudah berbicara dengan pihak Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, dan sejumlah warga yang rumahnya tertimpa tembok pagar rumah ibunya.

Tembok rumah tersebut runtuh pada Sabtu (21/2/2021) pukul 00.10 WIB.

Tembok rumahnya roboh dan menimpa sejumlah rumah warga Gang Melati.

Baca juga: Tembok Rumahnya Roboh, Keluarga Dino Patti Djalal Siap Ganti Rugi Rumah yang Tertimpa

Puing-puing reruntuhan tembok rumah menyumbat saluran air di permukiman warga RT 010 RW 003 di Gang Melati.

Tersumbatnya saluran air sempat menyebabkan banjir di RT 010 RW 003 mencapai dua meter.

Adapun hujan deras turun sebelum tembok roboh.

Ada empat rumah yang rusak akibat tertimpa tembok roboh. Dua rumah tertimpa di bagian atap.

Satu rumah lainnya rusak di bagian teras. Dinding satu rumah lainnya bolong tertimpa tembok pagar.

Panjang tembok pagar yang roboh berkisar 50 meter. Jarak antara tembok dan pemukiman warga RT 010 RW 03 berkisar lima meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com