Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Banjir di Periuk Kota Tangerang Sempat Kesulitan Cari Air Bersih

Kompas.com - 23/02/2021, 19:58 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sejumlah korban banjir di RW 008, Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Banten, yang berada di tempat pengungsian sempat kesulitan mencari air bersih.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang korban banjir, Yeni Apriyani.

Ia mengatakan, aliran listrik di tempat evakuasi yang berada di Masjid Al-Jihad sempat dimatikan sejak Sabtu (20/2/2021) hingga Minggu (21/2/2021) siang.

Sebab, kata dia, wilayah masjid tersebut sempat digenangi air.

"Kemarin (Minggu), sekitar jam 14.00 WIB lah air baru kering. Nah, itu baru listrik nyala," kata Yeni ketika ditemui di lokasi pengungsian, Selasa (23/2/2021).

Karena aliran listrik yang sempat dimatikan itu, pengungsi kesulitan untuk mencuci pakaian kotor hingga membersihkan diri pada Minggu pagi.

"Listrik mati total. Toilet dikunci, ya enggak ada yang bisa dapat air bersih," ujar dia.

Baca juga: 4 Hari Banjir, Warga Periuk Kota Tangerang Sebut Tak Ada Bantuan Obat di Pengungsian

Oleh karena itu, warga yang terdampak banjir mencari air ke rumah-rumah warga yang tidak terdampak di sekitar RW tersebut.

Selain itu, lanjut Yeni, ada salah seorang warga yang meminta WC mobile kepada pihak kelurahan setempat.

Akan tetapi, Yeni mengatakan bahwa aliran air di WC mobile yang pertama kali dikirim oleh pihak kelurahan itu sempat mati.

"Jadinya, mereka nyari lagi WC umum lain. Ya agak lama, mungkin karena susah nyari dan jalanan juga banyak yang masih banjir waktu itu ya," kata Yeni.

Kemudian, sejak aliran listrik kembali menyala pada Minggu siang, Yeni dan korban banjir lainnya bisa mendapatkan air bersih.

Yeni menambahkan, air minum di tempat evakuasi tersebut selalu tersedia sejak Minggu.

"Kalau makan atau minum gitu sih ya aman," ungkap dia.

Baca juga: Kala Suami Istri di Periuk Kebanjiran, tapi Tak Mau Dievakuasi karena Takut Tertular Covid-19

Korban banjir lain, Yoyoh, mengaku, kebutuhan air bersih untuk mencuci pakaian di tempat evakuasi itu sudah tercukupi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com