Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Informasi Lengkap Konsultasi Gratis soal Perawatan Hewan dan Tanaman Terdampak Banjir di Jaksel

Kompas.com - 24/02/2021, 06:35 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat yang memiliki hewan, tanaman, ikan, serta usaha yang terdampak banjir bisa mendapatkan pelayanan konsultasi gratis dari Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan Jakarta Selatan (Sudin KPKP Jaksel).

Pelayanan diberikan secara online dan offline mulai 22 Februari hingga 26 Februari 2021 di sejumlah kantor kelurahan dan kecamatan.

“(Pelayanan diberikan untuk) meringankan beban masyarakat terdampak banjir,” kata Kepala Sudin KPKP Jaksel Hasudungan A Sidabalok saat dikonfirmasi, Selasa (23/2/2021) malam.

Hasudungan menyebutkan, program pelayanan kesehatan hewan dan tanaman yang terdampak banjir diprioritaskan untuk warga Jakarta Selatan.

Baca juga: Atasi Banjir di Jakarta Selatan, 5 Sungai Harus Dinormalisasi

Petugas Sudin KPKP Jaksel nantinya akan memberikan tips-tips merawat hewan dan tanaman yang terdampak banjir.

“Misalnya tanaman ada kena banjir, cara merawat lagi agar bisa hidup caranya bagaimana. Atau ada ikannya mungkin terendam banjir supaya bertahan hidup bagaimana,” tambah Hasudungan.

Adapun pelayanan kesehatan hewan diberikan di Kantor Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru; Kantor Kelurahan Rawajati, Pancoran; Kantor Lurah Kebon Baru, Tebet; dan Kantor Kelurahan Kuningan Barat dan Pela Mampang.

Pelayanan dimulai pukul 09.00-13.00 WIB.

Sementara itu, konsultasi tentang tanaman, perikanan, dan Jakpreneur, dilakukan secara online.

Baca juga: Anies Ganti Kadis Sumber Daya Air Pasca-banjir, Pejabat Baru Janji Kendalikan Air dari Hulu

Petugas Sudin KPKP Jaksel bisa dihubungi mulai pukul 09.00-15.00 WIB.

Untuk konsultasi tanaman yang terdampak banjir, warga bisa menghubungi Dewi Putri Utami di nomor 0857 8166 8880 dan Sri Suryati di nomor 0818 0674 4278.

Untuk konsultasi perikanan yang terdampak banjir, warga bisa menghubungi Srie Dyas di nomor 0857 7049 8968 dan Ainul Jariah Al Hamrah di nomor 0812 4420 0565.

Untuk konsultasi Jakpreneur, warga bisa menghubungi Epi Nurhayati 0815 8566 7775 dan Ahmad Rezal di nomor 0816 955 981.

Sebelumnya, wilayah Jakarta Selatan diguyur hujan deras pada Jumat (19/2/2021) malam dan Sabtu (20/2/2021) dini hari.

Wilayah Jakarta Selatan seperti Pejaten Timur, Pasar Minggu; Kebon Baru, Tebet; Kuningan Barat, Pela Mampang, dan Bangka, Mampang Prapatan; Bintaro, Pesanggrahan; dan sejumlah titik lainnya terendam banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com