Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Mikro Dinilai Efektif Tekan Pelanggaran Prokes dan RT Zona Merah di Tangsel

Kompas.com - 24/02/2021, 08:08 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGSEL, KOMPAS.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro yang telah berjalan selama dua pekan di Tangerang Selatan dinilai efektif. Pemerintah Kota Tangerang Selatan pun kembali memperpanjang kebijakan tersebut mulai 23 Februari 2021 hingga 8 Maret mendatang.

Klaim efektif tersebut muncul setelah melihat adanya peningkatan kepatuhan warga dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjelaskan, PPKM berskala mikro berdampak positif dalam menekan pelanggaran protokol kesehatan.

Baca juga: UPDATE 23 Februari: Total Ada 7.311 Kasus Covid-19 di Tangsel, 513 Pasien Masih Dirawat

Kepatuhan warga meningkat

Hingga Senin (22/2/2021), tingkat kepatuhan warga Tangerang Selatan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 sebesar 87 persen.

"Capaian PPKM di Tangerang Selatan terakhir kemarin tercatat sebanyak 87 persen tingkat kepatuhan masyarakat," kata Benyamin kepada wartawan, kemarin.

Angka tersebut melampaui target pemerintah kota Tangerang Selatan yang tidak berhasil tercapai pada dua pekan PPKM sebelumnya.

Tingkat kepatuhan masyarakat yang dicatatkan pasca PPKM sebesar 80,9 persen. Sementara target yang dicanangkan sebesar 82-83 persen.

"Sudah jauh melampaui harapan kami 83 persen. Ternyata sudah sampai 87," kata Benyamin.

Tak ada RT/RW zona merah

PPKM berskala mikro juga dinilai terbukti mempertahankan wilayah RT di Tangerang Selatan agar tidak masuk kategori zona oranye penyebaran Covid-19.

Benyamin mengklaim, sebagian besar wilayah RT di Tangerang Selatan kini berstatus zona hijau atau wilayah yang tidak memiliki satu pun kasus Covid-19.

"Secara keseluruhan zonasi di Tangerang Selatan sudah sangat baik. Artinya tidak ada RT yang masuk zona merah, bahkan oranye pun tidak," ujar Benyamin.

Kendati demikian, dia tidak merincikan berapa jumlah RT berstatus zona hijau maupun oranye berdasarkan jumlah kasus Covid-19 aktif di wilayah tersebut.

Benyamin hanya menyebutkan, sekitar 80 persen RT di Tangerang Selatan berstatus zona hijau. Tersisa sejumlah wilayah yang kini masih zona kuning atau wilayah dengan tingkat penularan Covid-19 rendah.

"Kebanyakan level mikro di RT/RW persentasenya 80 persen zona hijau, selebihnya zona kuning. Kalau tidak salah hanya dua RT atau RW yang masuk zona oranye," kata Benyamin.

Meski dinilai berhasil menekan pelanggaran protokol kesehatan dan mempertahan wilayah RT agar tak masuk kategori zona merah, kasus Covid-19 di Tangerang Selatan masih terus bertambah setiap harinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com