TANGERANG, KOMPAS.com - Banjir masih merendam sejumlah rukun warga (RW) di Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Banten sejak Sabtu (20/2/2021) hingga Selasa (24/2/2021).
Beberapa RW yang masih terendam banjir hingga kemarin adalah RW 008 dan RW 011.
Maria Magdalena (60), warga RW 008, mengatakan bahwa banjir di lingkungannya belum surut sepenuhnya.
"Iya nih belum surut semua banjirnya dari Sabtu (20/2/2021)," kata Maria ketika ditemui, Selasa siang.
Meski demikian, lanjut Maria, banjir di wilayah RW tersebut sudah surut 50 sentimeter, sehingga ketinggian banjir yang ada mencapai 3 meter pada Selasa siang.
Baca juga: 4 Hari Berlalu, Banjir 3 Meter Masih Rendam Kelurahan Periuk Kota Tangerang
Maria menambahkan, banjir terendah di lingkungannya diketahui setinggi 30 sentimeter.
"Semakin ke dalam perumahan, dekat sama Jalan Sejahtera, itu banjirnya yang dalam. Soalnya emang jalan di sana rendah," tutur dia.
Handika (29), seorang warga RW 011, mengatakan bahwa banjir di wilayahnya sudah berangsur surut beberapa hari belakangan ini.
"Di rumah saya tinggal sekitar 150 sentimeter. Ada sih beberapa rumah yang 2 meter juga, tapi belakangan ini udah mulai surut," urai Handika ketika ditemui, Selasa siang.
Handika berujar, ia hendak mengangkut perabotan di rumahnya bila banjir berangsur surut.
Sebab, imbuh dia, masih banyak barang elektronik di rumahnya yang belum sempat ia angkut sejak Sabtu pekan lalu.
"Lemari es, terus televisi, sama beberapa barang lain yang udah sempet saya angkut Sabtu kemaren, mau saya ambil nanti kalo banjirnya surut," ungkap pria 29 tahun itu.
Pembangunan jembatan apung
Sebuah jembatan apung baru disiapkan untuk membantu mobilitas warga yang kediamannya terendam banjir RW 008, Selasa pagi.
Salah seorang warga RW tersebut, Obi (34), mengatakan bahwa jembatan apung yang dibentangkan itu memiliki panjang 100 meter.
"Iya, ini jembatan apung baru dibangun pagi ini. Saya sendiri sih sudah pakai," ungkap Obi ketika ditemui, Selasa siang.
Baca juga: 4 Hari Banjir di Periuk Kota Tangerang, Pemkot Baru Siapkan Jembatan Apung untuk Mobilitas Warga
Ia mengaku menggunakan jembatan tersebut untuk meninjau rumahnya yang terendam banjir pada Selasa pagi.
Sebab, dia sama sekali belum pernah melihat kediamannya sejak terendam banjir pada Sabtu lalu.
"Rumah saya agak masuk ke perumahan. Jadi, banjirnya emang tinggi kemarin-kemarin. Pas saya tadi lihat, ya kotor sih rumah saya," tutur dia.
Camat Periuk Maryono mengungkapkan, jembatan itu dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang.