TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dua bidan di Puskesmas Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan terpapar Covid-19. Layanan persalinan pun dihentikan sementara dan dialihkan ke lokasi lain.
Kepala Puskemas Jombang Mulyadi menjelaskan, layanan konsultasi kehamilan dan persalinan dihentikan sementara karena dua dari 22 orang yang terpapar Covid-19 adalah bidan.
"Mulai hari ini dihentikan sementara, karena dua bidan kena (terpapar Covid-19," ujar Mulyadi saat dihubungi, Rabu (24/2/2021).
Menurut Mulyadi, pelayanan akan dialihkan sementara sampai bidan dan tenaga kesehatan lain yang terpapar Covid-19 selesai menjalani isolasi atau dinyatakan sembuh.
Baca juga: 12 Nakes dan 7 Siswa Magang di Pukesmas Jombang Terpapar Covid-19, Pelayanan Kesehatan Dibatasi
Warga yang ingin memeriksa kehamilan ataupun menjalani persalinan diimbau untuk mendatangi Puskemas atau rumah sakit terdekat yang ada di wilayah Ciputat.
"Kami alihkan ke Puskesmas terdekat kayak Sawah Baru atau Kampung Sawah. Kemudian bisa juga ke rumah sakit atau fasilitas perawatan lain di wilayah Ciputat," pungkasnya.
Sebelumnya, 22 orang di Puskesmas Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan terpapar Covid-19. Akibatnya, jam operasional dan pelayanan kesehatan masyarakat dibatasi.
Kepala Puskemas Jombang Mulyadi menjelaskan, 22 orang tersebut terdiri dari 15 tenaga kesehatan dan tujuh siswa yang tengah menjalani magang kerja di Puskemas Jombang.
Baca juga: Meningkatnya Pesanan Jasa Home Visit Bidan di Jakarta Selama Pandemi...
"Petugas 15 orang terpapar Covid-19 sama tujuh siswa PKL (Praktik Kerja Lapangan)," ujarnya saat dihubungi, Rabu (24/2/2021).
Menurut Mulyadi, diketahui positif Covid-19 setelah dinyatakan reaktif usai dua kali rapid test, lalu menjalani swab dengan metode polymerse chain reaction (PCR) pada Minggu (21/2/2021).
Saat ini, 22 orang yang terpapar Covid-19 itu sudah menjalani isolasi mandiri karena berstatus orang tanpa gejala (OTG). Proses magang kerja para siswa tersebut juga dihentikan sementara.
"(Siswa magang) kami sudah pulangkan ke sekolahnya masing-masing untuk perawatan. Semuanya isolasi mandiri di rumah masing-masing," ungkapnya.
Meski terjadi penularan Covid-19, Mulyadi menyebut bahwa Puskemas Jombang tetap beroperasi secara terbatas karena minimnya jumlah petugas.
Pelayanan kesehatan bagi warga dikurangi 50 persen dan jam operasional dibatasi hingga pukul 12.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.