Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendikbud Nadiem Pastikan Guru Honorer Dapat Vaksin Covid-19

Kompas.com - 24/02/2021, 13:41 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Nadiem Makarim memastikan guru honorer mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Vaksinasi untuk guru, tenaga pendidik, dan dosen ditargetkan selesai pada akhir Juni 2021.

“Ya itu semua guru, termasuk honorer dua tahap, dua kali vaksinasi. Ya dong, karena kan setiap vaksinasi harus dua kali, dua fase. Jadi itu adalah untuk semua tenaga pendidik, benar-benar semua tenaga pendidik," kata Nadiem kepada wartawan di SMAN 70, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (24/2/2021) siang.

Baca juga: Menteri Nadiem: Vaksinasi Covid-19 Tenaga Pendidikan Diprioritaskan dari Jenjang PAUD

Nadiem mengatakan, 5,5 juta tenaga pendidik di Indonesia ditargetkan mendapatkan vaksin Covid-19.

Setelah vaksinasi selesai pada akhir bulan Juni 2021.

"Targetnya Insya Allah akan berusaha sebesar mungkin. Akhir Juni 5 juta dari guru dan tenaga kependidikan itu bisa divaksinasi. Itu adalah sasaran kami dan sasaran pemerintah pusat," kata Nadiem.

Nadiem mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk guru, tenaga pendidik, dan dosen di Indonesia akan diprioritaskan dari jenjang termuda atau paling dasar, yaitu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Menurut Nadiem, jenjang pendidikan yang termuda merupakan jenjang yang paling sulit melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

“Kami juga telah memutuskan, misalnya ada alokasi vaksin, jadi diberikan untuk jenjang guru atau tenaga pendidikan yang muda dulu SD, PAUD, SLB, baru SMP, SMA dan SMK, baru ke perguruan tinggi,” kata Nadiem.

Baca juga: Jokowi Targetkan 5 Juta Guru, Tenaga Pendidik, dan Dosen Divaksinasi Covid-19 hingga Akhir Juni

Nadiem mengatakan, jenjang pendidikan terendah dianggap paling membutuhkan belajar tatap muka.

Meskipun demikian, Nadiem menyebutkan, proses belajar tatap muka nantinya tetap menerapkan protokol kesehatan dari Kemenkes dan Kemendikbud.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, guru, tenaga pendidik, dan dosen menjadi prioritas agar proses kegiatan belajar tatap muka bisa dilakukan pada tahun ajaran baru pada bulan Juli.

Ia berharap, kegiatan belajar tatap muka di bulan Juli nanti bisa berjalan normal.

“Saya kira targetnya itu,” ujar Jokowi.

Sebanyak 600 orang dari profesi guru, tenaga kependidikan, dan dosen dijadwalkan menjalani vaksinasi Covid-19 pada Rabu (24/2/2021).

Pemberian vaksin kepada guru dan tenaga kependidikan akan dilakukan secara bertahap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com