Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Lansia yang Memiliki Tekanan Darah Tinggi Bisa Ikut Vaksinasi Covid-19?

Kompas.com - 24/02/2021, 18:22 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebut kelompok lanjut usia (lansia) yang akan mengikuti vaksinasi Covid-19 harus melewati beberapa tes kesehatan.

Kelompok lansia yang menerima vaksin Covid-19 tidak boleh menderita penyakit jantung, tekanan darah tinggi, liver, ginjal kronis, kanker, diabetes, HIV, atau penyakit paru dalam keadaan tidak terkontrol.

Penanggung jawab pelaksana vaksinasi Covid-19 di RSUD Pademangan Santhy Payung mengatakan, bagi lansia yang memiliki tekanan darah tinggi akan diberi obat terlebih dahulu sebelum divaksin.

Mereka kemudian diminta menunggu selama 30 menit hingga tekanan darahnya menurun.

"Bilamana dia darah tinggi terkontrol, obat bisa kami berikan," tutur Santhy di Jalan Budi Mulia, Pademangan Barat, Jakarta Utara, Rabu (24/2/2021).

Baca juga: Lansia Warga Kota Serang Bisa Daftar Vaksinasi, Cukup Bawa KTP

Sementara itu, bagi lansia yang memiliki riwayat penyakit diabetes diminta menyertakan hasil pemeriksaan gula darahnya.

"Bila dia punya riwayat penyakit gula, tolong dilengkapi dengan pemeriksaan HbA1c yang terakhir supaya bisa lolos vaksin," ujar Shanti.

Untuk diketahui, HbA1c adalah hasil pemeriksaan darah untuk mendiagnosis penyakit diabetes yang menunjukkan kadar gula darah rata-rata dalam 2-3 bulan terakihir.

"Biasanya kalau dia sakit gula, kita tanya HbA1c-nya berapa, kalau belum ada, pending nih baru datang lagi. Supaya kita memasukkan sama-sama mereka sehat sebelum menerima vaksin," ujar Santhy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com