Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/02/2021, 19:38 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, mendapat 69.570 vaksin Sinovac yang siap digunakan untuk vaksinasi tahap kedua.

Ribuan vaksin tersebut tiba pada Rabu (24/2/2021), dan disimpan di dalam gudang farmasi milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor.

Rencananya, pelaksanaan vaksinasi tahap kedua di Kota Hujan itu akan dimulai awal Maret 2021.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengungkapkan, sasaran prioritas vaksin kali ini adalah mereka yang bekerja sebagai pelayan publik, mulai dari anggota TNI-Polri, aparatur sipil negara (ASN), guru, tokoh agama, pedagang pasar, pelaku wisata, hingga wartawan.

Baca juga: Menteri Nadiem: Vaksinasi Covid-19 Tenaga Pendidikan Diprioritaskan dari Jenjang PAUD

Retno mengatakan, ada 34.785 orang yang akan menerima vaksin tahap dua di Kota Bogor.

"Hari ini kita kedatangan vaksin tahap dua dengan sasaran pelayan publik. Kita dapat 7.730 vial atau sebanyak 69.570 vaksin untuk dua kali suntik dengan sasaran 34.785 orang," ungkap Retno.

Retno menyebut, rencananya vaksinasi tahap dua di Kota Bogor akan dimulai Senin pekan depan.

Pemkot Bogor terus mematangkan persiapan mulai dari jumlah sasaran prioritas hingga teknis pelaksanaannya.

Baca juga: Kemenkes: 1.363.138 Orang di Indonesia Telah Disuntik Vaksin Covid-19

"Kita masih melakukan mapping, mana-mana yang diprioritaskan. Begitu juga dengan tempat. Untuk jumlah vaksinasi tahap dua lebih banyak, mungkin kita bisa gunakan tempat-tempat luas," tuturnya.

"Dari pengalaman tiga kali vaksinasi massal ternyata lebih terkontrol karena dalam sehari kita bisa 600-700 orang dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore," tambah Retno.

Saat ini, lanjut Retno, Dinkes Kota Bogor masih harus menyelesaikan pemberian vaksin tahap pertama terhadap para tenaga kesehatan (nakes).

Sebab, kata dia, ada beberapa nakes yang belum menerima vaksin.

"Untuk jumlah nakes susulan ada 600 orang. Setelah itu baru kita jadwalkan untuk vaksinasi tahap dua. Mudah-mudahan Senin depan sudah bisa dilaksanakan," pungkas dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

Megapolitan
Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Megapolitan
Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Megapolitan
Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Megapolitan
Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Megapolitan
Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Megapolitan
Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Megapolitan
Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Megapolitan
Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Megapolitan
'Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian...'

"Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian..."

Megapolitan
Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com