JAKARTA, KOMPAS.com - Penumpang kereta rel listrik (KRL) Aldo Lim (26) terjebak di lift Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (24/2/2021) sore.
Aldo pun mengeluhkan sejumlah fasilitas stasiun, salah satunya tombol voice call yang tidak berfungsi saat dia berusaha meminta bantuan.
"Tombol voice call-nya tidak berfungsi sehingga ketika ada petugas yang bertanya, 'Apakah ada orang?', saya harus berteriak bahwa ada tiga orang," ujar Aldo saat dihubungi, Rabu.
Selain tombol panggilan darurat, Aldo juga mengeluhkan tidak adanya kamera CCTV di dalam lift.
Padahal, kamera pengawas itu dinilai sangat dibutuhkan untuk mengetahui kondisi para pengguna lift tersebut.
"Sama tidak ada (kamera) CCTV di lift-nya, makanya petugas tidak tahu jumlah pasti kami berapa," kata Aldo.
Baca juga: Video Viral Penumpang KRL Terjebak di Lift Stasiun Jatinegara, Minta Tolong lewat Twitter
Minim dan rusaknya fasilitas di dalam lift tersebut membuat Aldo mencari cara lain untuk dapat keluar dari lift.
Saat itu dia berinisiatif untuk merekam peristiwa yang terjadi dan mengunggahnya di media sosial untuk meminta pertolongan.
"Setelah 1 menit saya pencet alarm dan call-nya tidak ada respons. Hingga akhirnya saya memutuskan untuk merekam video dan meng-upload ke Twitter saya," katanya.
Video yang memperlihatkan Aldo terjebak di dalam lift di antara peron 5 dan 6 Stasiun Jatinegara itu viral di media sosial.
Video tersebut diunggah melalui akun Twitter pribadinya @Aldoxyn.
Dalam video itu terlihat seseorang terus menekan tombol darurat untuk meminta bantuan.
Aldo menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.02 WIB di lift yang terdapat di antara pada peron 5 dan 6 Stasiun Jatinegara.
Baca juga: BPTJ: Penumpang Transjakarta dan KRL Lebihi Kapasitas pada Jam Sibuk
Saat itu, dia hendak menuju Stasiun Duri dari Stasiun Jatinegara.
"Ini pertama kami ke Stasiun Jatinegara. Jadi diarahkan sama petugasnya ke peron 5 dan 6. Pas dilihat ada lift dan sepi, jadi naik," ujar Aldo.
Aldo menjelaskan, belum jauh lift tersebut turun, lift seketika mati. Saat itu dia dan dua rekannya terjebak di dalam.
"Coba saya nyalain alarm sama tombol call-nya, karena ini kali kedua saya terjebak di lift, sudah tahu SOP. Namun, setelah 1 menit saya pencet alarm dan call-nya, tidak ada respons," katanya.
Saat itulah Aldo berinisiatif untuk merekam kodisi tersebut melalui ponsel dan mengunggahnya di Twitter pribadinya.
"Dan tag @commuterline, maupun @KAI121. 5 menit baru ada respons," kata Aldo.
Saat itu petugas berusaha mengeluarkan Aldo dan dua rekannya dengan berupaya menyalakan lift.
Baca juga: Minta Kasus Pencurian Ponselnya Dihentikan, Selebgram Ajudan Pribadi Juga Beri Uang ke Pelaku
Aldo berhasil keluar setelah 35 menit terjebak di dalam lift tersebut.
"Karena sudah 30 menit tidak keluar saya memutuskan ngetwit kembali dan meminta (petugas) KRL untuk minta bantuan pemadam kebakaran. Di menit ke-35, saya sudah berhasil keluar," katanya.
Kompas.com mencoba mengonfirmasi hal itu kepada VP Coorporate Communicationn KAI Commuter, Anne Purba.
Namun, sampai saat ini, Anne belum memberikan tanggapan terkait peristiwa itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.