Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjebak di Lift Stasiun Jatinegara, Penumpang KRL Keluhkan Voice Call yang Mati

Kompas.com - 24/02/2021, 21:51 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penumpang kereta rel listrik (KRL) Aldo Lim (26) terjebak di lift Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (24/2/2021) sore.

Aldo pun mengeluhkan sejumlah fasilitas stasiun, salah satunya tombol voice call yang tidak berfungsi saat dia berusaha meminta bantuan.

"Tombol voice call-nya tidak berfungsi sehingga ketika ada petugas yang bertanya, 'Apakah ada orang?', saya harus berteriak bahwa ada tiga orang," ujar Aldo saat dihubungi, Rabu.

Selain tombol panggilan darurat, Aldo juga mengeluhkan tidak adanya kamera CCTV di dalam lift.

Padahal, kamera pengawas itu dinilai sangat dibutuhkan untuk mengetahui kondisi para pengguna lift tersebut.

"Sama tidak ada (kamera) CCTV di lift-nya, makanya petugas tidak tahu jumlah pasti kami berapa," kata Aldo.

Baca juga: Video Viral Penumpang KRL Terjebak di Lift Stasiun Jatinegara, Minta Tolong lewat Twitter

Minim dan rusaknya fasilitas di dalam lift tersebut membuat Aldo mencari cara lain untuk dapat keluar dari lift.

Saat itu dia berinisiatif untuk merekam peristiwa yang terjadi dan mengunggahnya di media sosial untuk meminta pertolongan.

"Setelah 1 menit saya pencet alarm dan call-nya tidak ada respons. Hingga akhirnya saya memutuskan untuk merekam video dan meng-upload ke Twitter saya," katanya.

Video yang memperlihatkan Aldo terjebak di dalam lift di antara peron 5 dan 6 Stasiun Jatinegara itu viral di media sosial.

Video tersebut diunggah melalui akun Twitter pribadinya @Aldoxyn.

Dalam video itu terlihat seseorang terus menekan tombol darurat untuk meminta bantuan.

Aldo menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.02 WIB di lift yang terdapat di antara pada peron 5 dan 6 Stasiun Jatinegara.

Baca juga: BPTJ: Penumpang Transjakarta dan KRL Lebihi Kapasitas pada Jam Sibuk

Saat itu, dia hendak menuju Stasiun Duri dari Stasiun Jatinegara.

"Ini pertama kami ke Stasiun Jatinegara. Jadi diarahkan sama petugasnya ke peron 5 dan 6. Pas dilihat ada lift dan sepi, jadi naik," ujar Aldo.

Aldo menjelaskan, belum jauh lift tersebut turun, lift seketika mati. Saat itu dia dan dua rekannya terjebak di dalam.

"Coba saya nyalain alarm sama tombol call-nya, karena ini kali kedua saya terjebak di lift, sudah tahu SOP. Namun, setelah 1 menit saya pencet alarm dan call-nya, tidak ada respons," katanya.

Saat itulah Aldo berinisiatif untuk merekam kodisi tersebut melalui ponsel dan mengunggahnya di Twitter pribadinya.

"Dan tag @commuterline, maupun @KAI121. 5 menit baru ada respons," kata Aldo.

Saat itu petugas berusaha mengeluarkan Aldo dan dua rekannya dengan berupaya menyalakan lift.

Baca juga: Minta Kasus Pencurian Ponselnya Dihentikan, Selebgram Ajudan Pribadi Juga Beri Uang ke Pelaku

Aldo berhasil keluar setelah 35 menit terjebak di dalam lift tersebut.

"Karena sudah 30 menit tidak keluar saya memutuskan ngetwit kembali dan meminta (petugas) KRL untuk minta bantuan pemadam kebakaran. Di menit ke-35, saya sudah berhasil keluar," katanya.

Kompas.com mencoba mengonfirmasi hal itu kepada VP Coorporate Communicationn KAI Commuter, Anne Purba.

Namun, sampai saat ini, Anne belum memberikan tanggapan terkait peristiwa itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com