"Seseorang tidak langsung kebal 100 persen setelah disuntik vaksin Covid-19. Sebab, masih memerlukan waktu untuk meningkatkan antibodi di dalam tubuh," kata Budi kepada Kompas.com, Rabu.
Baca juga: 10 Tenaga Kesehatan Puskesmas Jombang Terpapar Covid-19 meski Sudah Divaksin, Ini Penjelasan IDI
Menurut Budi, peserta vaksinasi berpotensi terpapar Covid-19 karena antibodi tidak langsung terbentuk, walaupun sudah menerima penyuntikan dosis kedua
Diperlukan waktu yang cukup panjang sampai antibodi peserta vaksinasi Covid-19 meningkat atau terbentuk sepenuhnya.
Tetap harus disiplin protokol
Selain itu, lanjut Budi, kekebalan massal atau herd immunity di Tanah Air masih belum terbentuk karena vaksinasi Covid-19 masih terus berjalan.
Penyebaran dan penularan Covid-19 masih berpotensi bisa terjadi kapan dan di mana saja.
"Sehingga dapat saja seseorang yang sudah divaksin, terinfeksi Covid-19. Yang artinya, walaupun sudah divaksin, kita tetap harus melaksanakan upaya pencegahan selama bekerja dan saat berada di mana saja," kata Budi.
Untuk itu, Budi menegaskan bahwa ptenaga kesehatan yang sudah divaksin tetap harus melakukan pencegahan penularan Covid-19, khususnya selama menjalankan tugas.
"Walaupun sudah divaksin kedua, tetap protokol kesehatan harus dilakukan, karena secara komunal kekebalan kelompok juga belum terbentuk," pungkasnya.
Puskesmas tetap beroperasi
Adapun saat ini, Puskesmas Jombang masih tetap beroperasi. Walaupun pelayanan dan jam operasional saat ini dibatasi.
Menurut Mulyadi, pelayanan kesehatan bagi warga dikurangi 50 persen. Selain itu jam operasional dibatasi mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.
"Karena SDM (sumber daya manusia) yang intinya, kayak bidan, perawat, dokter, sampai sopir ambulans, ini kena," kata Mulyadi.
"Sekarang dikurangi 50 persen. Biasanya 100, sekarang dikurangi. Kemudian bukanya cuma jam 08.00 sampai jam 12.00 WIB," sambungnya.
Kendati demikian, layanan persalinan dialihkan sementara karena dua bidan yang bertugas di Puskemas tersebut turut terpapar Covid-19.
"Mulai hari ini dihentikan sementara, karena dua bidan kena (terpapar Covid-19," ungkapnya.
Mulyadi mengatakan pelayanan akan dialihkan sementara sampai bidan dan tenaga kesehatan lain yang terpapar Covid-19 selesai menjalani isolasi atau dinyatakan sembuh.
Warga yang ingin memeriksa kehamilan ataupun menjalani persalinan diimbau untuk mendatangi Puskemas atau rumah sakit terdekat yang ada di wilayah Ciputat.
"Kami alihkan ke Puskesmas terdekat kayak Sawah Baru atau Kampung Sawah. Kemudian bisa juga ke rumah sakit atau fasilitas perawatan lain di wilayah Ciputat," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.