Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rawan Jadi Korban dan Rentan Terkena Penyakit, Alasan Orang Tua Wajib Cegah Anak Main Banjir

Kompas.com - 25/02/2021, 12:40 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah anak senang bermain dengan air banjir yang merendam daerah di rumah mereka.

Hal itu sering terlihat di sejumlah wilayah yang sedang terkena banjir.

Dalam pengamatan Kompas.com, beberapa anak terlihat bermain dan berenang di air banjir di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Sabtu (20/2/2021).

Baca juga: Anak-anak Jangan Main Air Saat Banjir, Ini 6 Penyakit yang Bisa Muncul

Bahkan, ada satu anak laki-laki tanpa busana berendam dalam air banjir itu, didampingi oleh ibunya.

Gubernur Anies Baswedan baru-baru ini menyoroti fenomena tersebut. Ia menegaskan, banjir bukan kolam bermain anak-anak.

Hal itu Anies utarakan sebagai respons pemberitaan empat anak yang tewas akibat tenggelam saat banjir.

Dua orang berusia 7 tahun, satu orang usia 11 tahun, dan seorang lain berusia 13 tahun.

"Saya ingin garisbawahi bahwa saat ada genangan, terjadi banjir, itu bukan kolam bermain," ujar Anies dalam keterangan suara saat melakukan takziah ke rumah keluarga salah satu korban bernama Arjuna berusia 7 tahun, Senin (22/2/2021).

Meninggalnya empat anak tersebut, lanjut Anies, harus dijadikan pelajaran bagi semua orang untuk memaksimalkan perlindungan anak-anak terutama saat banjir datang.

"Kejadian ini adalah kejadian yang harus kita ambil hikmahnya, tentu semua ada di tangan Allah, tapi bagian kita ikhtiar. Bagian kita melindungi setiap anak yang di Jakarta," katanya.

Anies pun meminta warga manapun, meski bukan orang tua, untuk memperingati anak-anak yang bermain di tempat berisiko.

"Disapa, diajak menjauhi tempat berisiko, saya instruksikan (juga) seluruh jajaran untuk memperhatikan keselamatan anak-anak," ujar Anies.

Rentan penyakit

Sementara itu, Dinas Pemberdayaan, Perlindangan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi DKI Jakarta meminta orang tua untuk mengawasi anak-anak saat banjir datang.

Orang tua wajib melarang anak-anak mereka untuk bermain air banjir.

Hal itu disampaikan melalui akun Instagram Dinas PPAPP DKI, @dppappdki, pada Selasa (23/2/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com