Ketidakjelasan tersebut, kata Justin, menghambat kerja Kementerian PUPR untuk melakukan konstruksi lapangan terkait normalisasi.
Baca juga: Fraksi PSI Kembali Pertanyakan Terjadinya Banjir Jakarta Saat Katulampa Berstatus Normal
Diketahui sebelumnya, bencana banjir kembali melanda Jakarta pada Sabtu (20/2/2021) lalu.
Anies mengatakan, penyebab utama adalah hujan ekstrem yang mencapai 226 milimeter per hari.
"Kategorinya ekstrem, di Jakarta sampai 226 mili," kata Anies.
Data yang diunggah Pemprov DKI Jakarta Selasa (23/2/2021) lalu, akibat hujan ekstrem tersebut, terdapat 113 RW tergenang banjir yang menyebabkan 3.311 jiwa mengungsi.
Korban jiwa mencapai lima orang, empat di antaranya merupakan anak berusia 7-13 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.