JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pesepeda mengapresiasi jalur sepeda permanen yang mulai dibangun di sepanjang Jalan MH Thamrin-Jenderal Sudirman, Jakarta.
Pesepeda yang juga founder Santoso Bike Academy, Priyo Susanto (43), menilai, pembatas untuk jalur sepeda dari beton itu akan membuat para pesepeda aman saat melintas.
Sebab, jalur sepeda tak akan lagi dimasuki oleh kendaraan bermotor.
"Tentu saja positifnya jalur sepeda permanen ini membuat pesepeda lebih aman karena tak lagi bercampur dengan mobil dan motor," kata Priyo kepada Kompas.com, Kamis (25/2/2021).
Sebaliknya, ia juga menilai keberadaan jalur sepeda permanen ini membuat para pesepeda menjadi lebih tertib saat berada di jalan raya.
Baca juga: Jalur Sepeda Sudirman-Thamrin Mulai Dipasang Pembatas Beton
Ia berharap tak ada lagi pesepeda yang keluar jalurnya dan justru mengambil jalur kendaraan bermotor.
"Kan selama ini banyak pesepeda yang merasa berhak diprioritaskan lalu keluar jalur. Dengan jalur khusus yang dibatasi beton ini diharapkan pesepeda bisa tertib di jalurnya, tentunya dengan kecepatan low-medium," kata pelatih atlet balap sepeda BMX ini.
Hal serupa disampaikan Gunawan Triharja (31). Pria yang kerap beraktivitas di Ibu Kota menggunakan sepeda ini sangat mendukung dibangunnya jalur sepeda permanen.
"Saya rasa itu bagus dibuat permanen dan dibatasi beton seperti itu, lebih aman bagi kami para pesepeda," kata Gunawan.
Namun, Gunawan berharap petugas kepolisian juga mengawasi keberadaan jalur sepeda permanen ini dengan ketat.
Baca juga: Pemprov DKI Akan Bangun Prasasti Pengingat Penggunaan Sepeda Saat Pandemi Covid-19
Jangan sampai sepeda motor masih nekat menerobos jalur itu.
"Kalau masih ada pengendara motor yang nekat ya harus ditilang, ditindak tegas," kata dia.
Ia juga berharap jalur sepeda permanen ini bisa lebih diperbanyak lagi di sudut-sudut Ibu Kota.
Pembatas beton di jalur sepeda Jalan Sudirman-Thamrin mulai dipasang pada Rabu (24/2/2021). Saat ini beton itu belum sepenuhnya menutupi jalur sepeda.
"Saat ini sudah dalam proses konstruksi dan kita harapkan selesai bulan Maret," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dikutip Tribunnews.com, Rabu (24/2/2021).
Beberapa titik jalur sepeda diberikan rongga untuk jalur bus stop dan beberapa jalur masuk ke gedung-gedung di sekitar Sudirman-Thamrin.
Baca juga: DKI Mulai Merealisasikan Jalur Sepeda Permanen dan Prasasti di Sudirman-Thamrin
Syafrin mengatakan, pendanaan untuk pembatas jalur sepeda mencapai Rp 30 miliar yang diambil dari kompensasi pihak ketiga.
Dishub DKI Jakarta dalam akun resmi Instagram @dishubdkijakarta sebelumnya sudah mengumumkan rencana pemasangan pembatas untuk jalur sepeda di Jalan Sudirman-Thamrin pada 7 Februari 2021.
Jalur yang diproteksi oleh planter box tersebut menurut rencana akan terintegrasi dengan transportasi umum lainnya.
Terdapat sembilan halte transjakarta, enam stasiun MRT, dan jaringan LRT.
Menurut rencana, jalur sepeda permanen tersebut akan membentang dari Bundaran Hotel Indonesia sampai Bundaran Senayan dengan panjang 11,2 kilometer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.