JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga punya kesaksian masing-masing terkait insiden penembakan di Kafe RM, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (25/2/2021) dini hari.
Seorang saksi yang enggan disebutkan namanya mengaku mendengar suara tembakan dari dalam kafe.
"Ada tembakan satu kali, enggak banyak kedengaran cuma satu doang," kata warga itu dalam sebuah rekaman yang diterima oleh Kompas.com, Kamis.
Setelah suara tembakan terdengar, warga itu melihat beberapa perempuan keluar dari Kafe RM sambil menangis.
"Ada cewek nangis-nangis," jelasnya.
Kesaksian lain datang dari Panca, juru parkir Kafe RM, yang mengaku sempat berkomunikasi dengan salah seorang perempuan setelah terjadinya penembakan.
"Saya tanya, 'Kenapa, Mbak? (Dijawab), 'Ada pembunuhan, penembakan.' Di mana? Itu di depan RM," ucap Panca, Kamis.
Panca kemudian memutuskan kembali ke rumahnya untuk istirahat.
Ketika kembali lagi ke kafe, Panca melihat lokasi telah dipenuhi oleh pihak kepolisian.
Sebelumnya diberitakan, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengonfirmasi, pelaku penembakan di kafe tersebut merupakan anggotanya berpangkat Brigadir Polisi Kepala (Bripka).
Oknum polisi tersebut berinisial CS.
"Tindakan kekerasan dan penembakan dilakukan oleh Saudara Bripka CS," kata Fadil dalam konferensi pers yang disiarkan Kompas TV, Kamis siang.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri Yunus di acara yang sama menerangkan, CS menembak empat orang.
Aksi itu menewaskan tiga orang, yakni anggota TNI aktif sekaligus pihak keamanan kafe berinisial S dan dua pegawai kafe masing-masing berinisial FSS dan M.
Sedangkan satu orang berinisial H menjalani perawatan di rumah sakit.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.