Terlepas dari niat PSI untuk interpelasi, PKS tidak akan menanggapi interpelasi tersebut sebagai hal yang serius.
Dia juga menilai apa yang dilakukan PKS akan dilakukan oleh fraksi lain di DPRD DKI Jakarta.
"Paling juga teman-teman (fraksi) yang lain pasti tidak akan merespons, tidak akan menanggapi," kata Arifin.
Dia justru meminta PSI untuk mengapresiasi kinerja Pemprov DKI Jakarta yang dinilai terbukti membawa kemajuan penanganan banjir Jakarta.
"Misalnya banjir yang lagi ramai. Titik-titik banjir luar biasa berkurang, yang kemarin saja sehari sudah surut, itu menunjukkan jelas kerja Pemprov mengatasi banjir," ucap dia.
Demokrat sebagai urutan keempat pemilik suara terbanyak di DPRD DKI Jakarta masih belum membahas isu interpelasi yang dilempar oleh PSI.
"Saya kalau mau ngomong atas nama fraksi, berarti kan harus hasil rapat fraksi dulu, jadi saya belum ngomong dulu," kata Wakil Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI Achmad Nawawi.
Namun, secara pribadi Nawawi secara tegas menolak interpelasi yang digulirkan oleh PSI.
Bukan tanpa alasan, bencana banjir saat ini bukan hanya dialami Jakarta saja, ada banyak daerah yang mengalami banjir.
Sehingga interpelasi kepada Anies dinilai sebagai sesuatu yang sangat politis.
"Kalau secara pribadi saya tidak setuju tuh interpelasi gubernur berkaitan dengan banjir," kata dia.
Sedangkan PAN yang merupakan urutan kelima peraih kursi DPRD DKI Jakarta masih belum bersuara soal interpelasi tersebut.
"Kami belum ada pembicaraan internal soal ini," kata Ketua Fraksi PAN DPRD DKI Bambang Kusumanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.