Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Para Insan Pers Setelah Terima Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 26/02/2021, 09:28 WIB
Ihsanuddin,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 untuk para insan pers mulai dilaksanakan pada Kamis (25/2/2021) kemarin. Ribuan pekerja media menjalani vaksinasi Covid-19 di Hall A Basket Ball Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.

Pantauan kompas.com, vaksinasi berlangsung tertib dan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Meski jumlah wartawan yang datang cukup banyak, namun hal itu tak menyebabkan kerumunan. Begitu tiba di lokasi vaksinasi, para insan pers diminta mengantre dengan cara duduk di kursi-kursi yang telah diatur jaraknya.

Baca juga: Lebih dari 1.000 Wartawan Ikuti Vaksinasi di GBK, Acara Berlangsung Tertib

Setelah mengantre, awak media diminta menunjukkan KTP kepada petugas guna kepentingan verifikasi. Setelah dipastikan namanya terdaftar sebagai peserta vaksinasi, baru lah bisa mendapat nomor antrean.

Wartawan pun tinggal menunggu nomor antreannya dipanggil untuk mendapatkan suntikan vaksin. Setelah disuntik vaksin, ada observasi selama 30 menit untuk memastikan tidak ada Kejadian Ikutan Pasca-imunisasi.

Sedikitnya ada 1.838 orang wartawan menjalani vaksinasi Covid-19 di GBK. Secara total, terdapat 5.512 wartawan di Jakarta yang akan mendapatkan vaksin selama tiga hari pelaksanaan vaksinasi, atau sampai Sabtu (27/2/2021).

Para peserta vaksinasi ini adalah 512 wartawan yang sejak awal dijadwalkan mendapatkan vaksin dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2021. Kemudian ditambah 5.000 orang yang dikoordinasikan oleh Dewan Pers bersama 10 organisasi konstituen Dewan Pers dan Forum Pemred.

Harapan

Agus Rahmat (35), salah satu wartawan media online mengaku senang bisa mendapatkan vaksin Covid-19. Ia berharap vaksinasi ini bisa mencegahnya tertular virus Sars-Cov-2.

"Tentu senang karena profesi wartawan termasuk yang paling rentan (tertular Covid-19), lantaran kerjanya yamg selalu berinteraksi dengan berbagai orang," kata Agus kepada Kompas.com.

Agus mengaku bisa mengikuti vaksinasi ini setelah didaftarkan oleh kantornya. Agus menceritakan, ia sudah tiba di Hall A pukul 08.00 WIB. Setelah antre, ia disuntik vaksin pukul 09.40 WIB.

"Setelah itu observasi 30 menit," katanya.

Agus mengaku tak mengalami efek samping apapun usai disuntik vaksin.

Ia pun menilai pelaksanaan vaksinasi massal di Hall Basket GBK ini berjalan cukup baik, mulai dari proses antrean hingga terkait penerapan protokol kesehatan.

"Protokol diperhatikan dengan baik. Dan peserta juga cukup teratur. Nampaknya ini karena kita sudah mulai terbiasa dengan kebiasaan baru era pandemi ini," katanya.

Baca juga: Rentan Tertular Covid-19, Wartawan Senang Bisa Terima Vaksinasi

Dwiki Amelia (24), juga mengaku senang akhirnya bisa disuntik vaksin Covid-19. Sebab ia merasa pekerjaannya sebagai reporter televisi sangat rentan terpapar Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com