Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Pengambilan 3 Jenazah Korban Penembakan Bripka CS Diiringi Isak Tangis Istri dan Penghormatan Anggota TNI

Kompas.com - 26/02/2021, 10:14 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga jenazah korban penembakan oknum polisi Bripka CS di Kafe RM, Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis (25/2/2021) telah diambil oleh pihak keluarga.

Pengambilan ketiga jenazah tersebut dilakukan setelah tuntasnya proses autopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Korban M yang kemudian diketahui bernama Doran Manik (39) menjadi jenazah pertama yang diambil pihak keluarga.

Baca juga: Bripka CS Pelaku Penembakan di Kafe RM Cengkareng Ternyata Naik Pitam saat Ditagih Rp 3,3 juta

Laporan dari Tribun Jakarta memaparkan, istri dari kasir Kafe RM itu mendampingi pengambilan jenazah suaminya sekitar pukul 19.16 WIB.

Tangisnya pecah sesaat sebelum peti jenazah Doran dibawa keluar dari Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati.

Istri Doran berusaha ditenangkan pihak keluarga selama proses suaminya dibawa pulang dari rumah sakit.

Menurut pihak keluarga, Doran, yang baru enam bulan bekerja di Kafe RM, akan dimakamkan di Lampung.

Sementara itu, pegawai kafe lain berinisial FSS yang kemudian diketahui sebagai Feri Saut Simanjuntak menjadi jenazah kedua yang dibawa keluarga.

Jenazah Feri meninggalkan Instalasi Forensik sekitar pukul 19.27 WIB.

Seorang perempuan berbaju biru tampak menangis histeris sehingga terjatuh di depan mobil jenazah yang digunakan untuk membawa Feri.

Pihak keluarga lantas berusaha membopong wanita tersebut agar dapat berdiri.

Feri sendiri disemayamkan di kawasan Green Garden, Jakarta Barat.

Penghormatan TNI

Sementara itu, jenazah anggota Kostrad TNI Angkatan Darat (AD) Praka Martinus Riski Kardo Sinurat (30) yang sebelumnya diinisialkan S menjadi yang paling terakhir meninggalkan rumah sakit.

Pihak keluarga membawa jenazah Martinus sekitar pukul 19.35 WIB.

Martinus, yang meninggalkan dua anak balita, rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya di Sumatera Utara.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

Megapolitan
Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Megapolitan
Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Tak Hanya Kader, PKS juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Tak Hanya Kader, PKS juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Megapolitan
Tak Lagi Dapat 'Privilege' KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Tak Lagi Dapat "Privilege" KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Megapolitan
Warga 'Numpang' KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Warga "Numpang" KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Megapolitan
Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Megapolitan
Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Megapolitan
Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Megapolitan
Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Megapolitan
Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com