Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota TNI Korban Penembakan Bripda CS Tinggalkan Dua Orang Anak Balita

Kompas.com - 26/02/2021, 14:10 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Praka Martinus Riski Karno Sinurat, salah seorang korban penembakan Bripda CS di Kafe RM, Kamis (25/2/2021), meninggalkan dua orang anak balita serta satu orang istri.

Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Denma Kostrad Kolonel Inf Wahyu Dili Yudha Irawan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Kamis (25/2/2021).

"Almarhum meninggalkan dua orang anak, satu laki-laki umur setahun dan yang perempuan umur 3 tahun," ucap Wahyu, seperti dikutip dari TribbunJakarta.com, Kamis.

Wahyu mengungkapkan bahwa Praka Martinus tercatat sebagai anggota Tamtama dari Kompi Pengawal (Kostrad).

Baca juga: Sosok Feri Simanjuntak Korban Penembakan Bripda CS di Mata Temannya

Menurut Wahyu, setelah jenazah Praka Martinus diperiksa di RS Polri, jenazah kemudian akan disemagamkan di rumah duka yang terletak di Kecamatan Cisoka, Tangerang.

"Dari rumah duka akan diterbangkam ke Medan, ke daerah Tapanuli Utara melalui bandara udara Silangit," ungkap Wahyu.

Jenazah Praka Martinus akan dimakamkan di kampung halamannya di Medan.

Adapun, Praka Martinus adalah satu dari tiga orang korban yang meninggal dunia karena ditembak seorang oknum polisi Bripda CS.

Baca juga: Satu Korban Penembakan Bripda CS di Kafe di Cengkareng Akan Dimakamkan di Medan

Selain Martinus, dua korban yang meninggal dunia lainnya adalah Feri Simnjuntak, waiter dari Kafe RM, dan Manik, kasir kafe RM.

Selain itu, seorang korban penembakkan lainnya adalah Hutapea, manager dari Kafe RM.

Hutapea mengalami luka-luka dan masih dirawat si rumah sakit.

Kronologi penembakan

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus memaparkan kronologi dari kejadian tersebut pada Kamis.

Yusri menjelaskan bahwa CS diketahui datang ke kafe tersebut sekitar pukul 02.00 WIB.

"Sekitar pukul 02.00, tersangka CS ke TKP, melakukan kegiatan minum-minum," kata Yusri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com