Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Depan, 2.100 Pedagang di Pasar dan Pusat Perbelanjaan Kota Tangerang Disuntik Vaksin Covid-19

Kompas.com - 26/02/2021, 14:47 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 2.100 pedagang di pasar dan pusat perbelanjaan Kota Tangerang, Banten, akan menjadi target penerima vaksin Covid-19 pada Senin (26/2/2021) mendatang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi.

Liza menyatakan, terdapat sekitar 2.100 pedagang dari dua pasar dan satu pusat perbelanjaan di Kota Tangerang, yang akan menjadi sasaran vaksinasi berikutnya.

Baca juga: Jumat Ini, 1.500 Polisi dan 1.000 Guru di Kota Tangerang Ikut Vaksinasi Covid-19

Secara rinci, penerima vaksin Covid-19 tersebut terdiri dari 700 pedagang dari Pasar Malabar, 700 pedagang Pasar Anyar, dan 700 pedagang pusat perbelanjaan TangCity.

"Pelaksanaannya, hari Senin nanti, itu di tempat masing-masing ya," ujar Liza ketika ditemui, Jumat (26/2/2021) siang.

Adapun lokasi penyuntikan dipilih di pasar tempat mereka berdagang lantaran para pedagang tidak mungkin meninggalkan kiosnya.

Sehingga, pihak Pemerintah Kota Tangerang yang akan membuka posko penyuntikan di tiga lokasi tersebut.

Baca juga: Hari Ini 143 Wartawan di Kota Tangerang Disuntik Vaksin CoronaVac

"Karena kan mereka enggak mungkin ninggalin kios masing-masing. Jadi, di Pasar Malabar 700 pedagang, Pasar Anyar 700, TangCity 700," ujar dia.

Hal serupa turut dinyatakan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.

Ia berujar, pelaksanaan penyuntikan vaksin CoronaVac kepada para pedagang akan berlangsung pada Senin pekan depan di lokasi mereka berjualan.

"Kalau hari ini kan beberapa pelayan publik, kalau pedagang itu Senin (pekan depan) di tempat masing-masing," kata Arief kepada awak media, Jumat siang.

Untuk diketahui, sebelumnya Pemerintah Kota Tangerang telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap dua mulai Kamis (25/2/2021) kemarin.

Penyuntikan vaksin buatan Sinovac itu dilakukan di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Banten dan di sejumlah titik fasilitas pelayanan publik di Kota Tangerang.

“Vaksin tahap dua itu untuk TNI, Polri, guru, DPRD, ASN, Satpol PP, dan lain-lain,” ungkap Arief kepada awak media, Selasa (23/1/2021).

Arief mengaku pihaknya telah melaksanakan simulasi untuk proses vaksinasi yang dilaksanakan di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Banten.

Mekanisme proses vaksinasi tahap dua itu, lanjut dia, penerima Sinovac akan mendapatkan undangan dari Pemerintah Kota Tangerang.

Dalam undangan tersebut tercantum hari, tempat, serta jam pelaksanaan vaksinasi.

“Sebelum vaksinasi, ada proses screening. Ditanya nih, punya gejala alergi enggak, penyakit imunitas, dan lain sebagainya. Kami minta masyarakat yang mau divaksin (itu) jujur,” urai Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com