TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang mengklaim, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro menurunkan angka penyebaran Covid-19 di Kota Tangerang, Banten.
Klaim tersebut diujarkan oleh Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.
"Kalau PPKM mikro sudah berjalan. Angkanya (terkonfirmasi positif Covid-19) sekarang justru semakin turun," kata Arief kepada awak media, Minggu (28/2/2021).
"Awal Januari, per hari di atas 60-an (terkonfirmasi positif). Sekarang, kasusnya di atas 30-an," imbuh dia.
Baca juga: UPDATE 26 Februari: Ada 39 Kasus Baru Covid-19 di Kota Tangerang, 44 Orang Sembuh
Arief berharap, adanya penyuntikan vaksin Covid-19 yang dilakukan di Kota Tangerang dapat membantu menekan angka penyebaran virus SARS-CoV-2 itu.
Menurut dia, herd immunity di antar warga akan terbentuk bila sebagiannya sudah divaksin.
"Mudah-mudahan vaksin ini membantu kasus-kasus di Kota Tangerang, karena sudah akan terbentuk herd immunity," ungkap dia.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi menyatakan, koordinasi antar pemimpin daerah se-Jabodetabek terkait langkah-langkah pencegahan penyebaran SARS-CoV-2 sudah terbentuk dengan baik.
Baca juga: Wali Kota Tangerang Klaim PPKM Efektif, Data Dinkes Berkata Sebaliknya
Sehingga, menurut dia, angka terkonfirmasi positif dapat menurun saat penerapan PPKM mikro diberlakukan pada 8-22 Februari 2021 dan hari-hari setelahnya.
"Jabodetabek tidak bisa sendiri-sendiri, karena lintas batasnya (penyebaran Covid-19) tidak ketahuan. Saat ini lebih terkoordinasi dengan baik," tutur Liza ketika dikonfirmasi, Minggu siang.
"Alasan lain (penurunan terkonfirmasi positif), ya karena PPKM mikro. Kan sekarang skalanya mikro, udah ke RT/RW. Maka maintaince-nya juga akan beda kalo RW merah," imbuh dia.
Penerapan PPKM diketahui telah diperpanjang selama tiga kali di Kota Tangerang.
PPKM jilid I dilaksanakan pada 11-24 Januari 2021, PPKM jilid II pada 25 Januari-8 Februari 2021, dan PPKM mikro pada 9-22 Februari 2021.
Baca juga: Soal Limbah Medis di Kabupaten Bogor, Wali Kota Tangerang Siap Beri Klarifikasi
Untuk diketahui, berikut adalah angka keterpaparan Covid-19 mulai dari 1 Januari 2021 hingga 10 Januari 2021, sebelum adanya penerapan PPKM jilid I, jilid II, dan mikro.
1 Januari 2021 sebanyak 53 orang.
2 Januari 2021 sebanyak 54 orang.
3 Januari 2021 sebanyak 53 orang.
4 januari 2021 sebanyak 50 orang.
5 Januari 2021 sebanyak 52 orang.
6 Januari 2021 sebanyak 62 orang.
7 Januari 2021 sebanyak 51 orang.
8 Januari 2021 sebanyak 69 orang.
9 Januari 2021 sebanyak 54 orang.
10 Januari 2021 sebanyak 63 orang.
Lalu, berikut angka keterpaparan Covid-19 usai penerapan PPKM jilid I, jilid II, dan mikro:
23 Februari 2021 sebanyak 41 orang.
24 Februari 2021 sebanyak 43 orang.
25 Februari 2021 sebanyak 40 orang.
26 Februari 2021 sebanyak 39 orang.
27 Februari 2021 sebanyak 42 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.