Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Mundur, Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua di Tangsel Baru Dimulai Besok

Kompas.com - 01/03/2021, 07:36 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Tangerang Selatan bakal dimulai Selasa (2/3/2021) besok.

Jadwal itu mundur dari rencana sebelumnya yang akan dilaksanakan pada Senin (1/3/2021).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Deden Deni menjelaskan, vaksinasi Covid-19 tahap kedua akan digelar selama dua pekan hingga 16 Maret 2021.

"Vaksinasi tahap berikutnya akan dilaksanakan secara massal mulai tanggal 2 Maret sampai dengan 16 Maret 2021," ujar Deden dalam keterangan tertulis yang diterima.

Menurut Deden, vaksinasi Covid-19 akan digelar di sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan dan gedung pemerintahan.

Namun, belum dijelaskan secara rinci lokasi yang dimaksud.

Baca juga: Total Ada 7.615 Kasus Covid-19 di Tangsel, 479 Pasien Masih Dirawat

Deden hanya menyebutkan bahwa dua lokasi di antaranya adalah Gedung Balai Kota dan SMPN 11 Tangerang Selatan.

Adapun jumlah vaksin Covid-19 yang disiapkan mencapai 25.155 dosis.

"Bertempat di Pusat Pemerintahan Pemkot Tangsel dan SMPN 11 Kota Tangsel dan juga di fasilitas layanan kesehatan lainnya," ungkapnya.

Jadwal vaksinasi tahap kedua di Tangerang Selatan itu mundur dari rencana pelaksanaan yang disampaikan Pemerintah Provinsi Banten.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji menjelaskan, vaksinasi yang menyasar aparat penegak hukum hingga petugas pelayanan publik itu direncanakan mulai pada Senin ini.

"Tangerang Selatan saat ini sedang dalam tahap persiapan. Rencana hari Senin mereka akan memulai pelaksanaan vaksinasi tahap kedua," ujar Ati melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Jumat (26/2/2021).

Baca juga: Gerakan Sayur Gantung, Cara Warga Cilalung Tangsel Bantu Sesama di Tengah Pandemi Covid-19

Menurut Ati, Pemerintah Kota Tangerang Selatan sudah mulai melakukan sejumlah persiapan.

Salah satunya adalah mendata peserta yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 tahap kedua.

Para peserta tersebut antara lain anggota TNI-Polri, guru, pedagang pasar, hingga pelaku pariwisata dan perhubungan.

Berdasarkan data yang diterima Dinas Kesehatan Provinsi Banten, jumlah peserta vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Tangerang Selatan diperkirakan 26.384 orang.

"Total sasaran untuk Tangsel (Tangerang Selatan) di tahap kedua periode kesatu adalah sebanyak 26.384 orang," kata Ati.

Vaksin CoronaVac buatan Sinovac Biotech yang akan digunakan juga sudah tersedia di gudang farmasi Dinas Kesehatan Tangerang Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com