Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 Tahap 2 di Kota Bogor Dimulai Hari Ini, Ojol hingga Wartawan Jadi Prioritas

Kompas.com - 01/03/2021, 10:48 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Program vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Kota Bogor, Jawa Barat, dilaksanakan mulai pagi ini, Senin (1/3/2021), yang dikhususkan kepada kategori pelayan publik.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, sasaran penerima vaksin Covid-19 tahap kedua ini berjumlah 34.785 orang untuk dua kali suntik.

Para penerima vaksin adalah aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, DPRD, BUMN/BUMD, guru, dosen, pedagang pasar, tokoh agama, pelaku pariwisata hotel/resto, pengemudi ojek dan taksi online, hingga wartawan.

Selain itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto juga mendapat giliran untuk disuntik vaksin, setelah sebelumnya pada vaksin tahap pertama gagal karena berstatus penyintas Covid-19.

Baca juga: Kota Bogor Dapat 69.570 Vaksin Covid-19 Tahap 2 untuk ASN hingga Wartawan

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengungkapkan, jumlah vaksin yang diterima pada tahap kedua ini jauh lebih banyak dari vaksinasi tahap sebelumnya.

Oleh sebab itu, pemilihan lokasi yang lebih luas menjadi pilihan agar seluruh peserta penerima vaksin dapat tertampung.

Retno menyebutkan, ada beberapa lokasi vaksinasi yang dipilih, yakni di Gedung Puri Begawan, SMPN 5, RS Salak, Denkesyah, Aula Polresta Bogor Kota, RS Bhayangkara, Technopark dan Technonet IPB, ICC Botani.

"Kami upayakan satu bulan vaksin tahap kedua ini bisa selesai. Sehari ditargetkan ada 1.500 orang yang divaksin," ungkap Retno, Minggu (28/2/2021).

69.570 dosis vaksin

Retno menuturkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah menerima sebanyak 7.730 vial yang berisi 69.570 dosis vaksin Covid-19. Ribuan vaksin itu saat ini telah disimpan di gudang farmasi Dinkes Kota Bogor.

"Untuk satu vial itu berisi 5 ml yang bisa digunakan untuk 9 orang (1 orang 0,5 ml). Jadi, kalau kami hitung dari 7.730 vial jika dikali 9 menjadi 69.570 dosis atau untuk 34.785 orang (2 kali vaksin)," ujar Retno.

Retno juga menyebutkan, ada sekitar 150 pekerja media yang bertugas di Kota Bogor akan menerima vaksin pada Selasa (9/3/2021) bertempat di Puri Begawan, Kota Bogor.

Baca juga: 7.734 Pedagang Pasar di Kota Bogor Masuk Daftar Penerima Vaksin Covid-19 Tahap 2

Ia menyampaikan, yang perlu diperhatikan sebelum disuntik vaksin adalah penerima vaksin harus menjaga kesehatannya.

Pekerja media yang sering abai terhadap kesehatan agar bisa beristirahat yang cukup, makan teratur, dan menghindari stres.

Sebab, kata Retno, hal itu bisa mempengaruhi kondisi tubuh setelah divaksinasi atau observasi.

“Wartawan menjadi prioritas lantaran pekerjaannya sering bertemu orang banyak, mulai dari pejabat publik hingga masyarakat," tuturnya.

“Sebaiknya menjaga kondisi fit dan sehat sebelum divaksin. Jangan begadang, jangan lupa sarapan, hindari kopi dan stres berlebihan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika dkk Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika dkk Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com