Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembacokan yang Tewaskan Satu Pemuda di Duren Sawit Berawal dari Cekcok di Medsos

Kompas.com - 01/03/2021, 11:46 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengatakan, pembacokan yang terjadi di Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Minggu (28/2/2021) malam, berawal dari cekcok antara korban dan pelaku di media sosial (medsos).

"Diawali permasalahan dari medsos yang kemudian berujung ketemuan di lokasi, cekcok mulut dan terjadi penganiayaan," kata Kapolsek Duren Sawit Kompol Rensa Sastika Aktadivia dalam rekaman suara, Senin (1/3/2021).

Pembacokan tersebut mengakibatkan satu pemuda berinisial FS meninggal dunia.

FS mengalami luka di bagian paha kiri. Temannya, AD, mengalami luka berat dan sedang dirawat di Rumah Sakit Islam Pondok Kopi.

Sementara itu, pelaku berinisial RT saat ini sedang diperiksa di Mapolsek Duren Sawit.

Baca juga: Seorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Dibacok, Pelaku Ditangkap

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, kedua belah pihak sama-sama membawa senjata tajam (sajam).

"Pelaku saat ini belum mengaku (membawa sajam). Pelaku mengaku sajam berupa celurit tersebut dibawa oleh AD," kata Rensa.

Sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan seorang pemuda dibacok di wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur, viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh pemilik akun Instagram @net2netnews pada Minggu malam.

"Min..min..kejadian nih min ada pembacokan min di Bunga Rampai, Duren Sawit min, kayanya meninggal deh. Korbannya anak muda gitu, di sini udah rame juga wartawan ama polisi," tulis @net2netnews.

Baca juga: Pos Polisi di Depok Ambruk, Korban Terjebak Dibantu Pengamen, Kebanyakan Warga Sibuk Merekam

Rensa mengatakan, FS (22), yang merupakan warga sekitar, meninggal akibat luka bacokan di bagian paha kiri.

FS sempat dibawa ke rumah sakit terdekat, tetapi nyawanya tidak tertolong.

"Pembacokannya di Gang Beringin 12, Malaka Jaya, Duren Sawit pukul 19.30 WIB. Pelaku sudah ditangkap subuh tadi," ucap Rensa saat dikonfirmasi, Senin pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com