"Banyak yang datang ke sini. Ada saja setiap hari, mulai dari Depok, Bandung, hingga Payakumbuh. Mereka icip-icip," tutur Yatno.
Yatno juga sering memberikan pelatihan di kebunnya. Beberapa mahasiswa pun pernah datang untuk meneliti.
"Pernah ada mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor (IPB) ke sini," kata dia.
Baca juga: Hanya 5 Ha dari 300 Ha Sawah di Jakarta Tak Akan Berubah Peruntukan
Yatno menyebutkan, setidaknya ada 90 jenis bibit anggur ditanam di kebunnya.
"Ada yang dari Rusia, Jepang, Amerika Serikat, Ukraina, India, dan seterusnya. Buahnya pun banyak warna, banyak bentuk," ujar dia.
Harga bibitnya pun bervariasi, tergantung jenisnya.
"Ada yang Rp 125.000 per bibit, ada juga yang kisaran Rp 1,5 juta sampai Rp 2,5 juta, bahkan ada yang terjual Rp 12 juta," ucap pria yang juga anggota penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) itu.
Baca juga: Mandiri di Tengah Covid-19, Kampung Anggur Kota Tangerang Produksi Masker dan Bahan Pangan Sendiri
Yatno saat ini masih fokus pada penjualan bibit.
"Kalau buahnya, kami sajikan untuk pengunjung. Untuk icip-icip, kalau cocok di lidah, kami tawarkan bibitnya," kata dia.
Di era seperti ini, tak banyak yang mengambil jalan menjadi petani. Terlebih di tengah Ibu Kota.
Namun, Yatno berani mengambil jalan sepi dengan menjadi petani anggur di Ibu Kota.
"Kita harus mengubah mindset, petani di kota tidak harus di lahan yang luas," kata Yatno.
Yatno merasa bangga menjadi petani Ibu Kota.
"Lebih menemukan rasa kebanggaan, orang semula tidak tahu, sekarang jadi tahu ada berbagai jenis anggur di dunia," kata Yatno.
"Yang tadinya orang tahunya anggur di supermarket, di sini ada pohonnya dan bisa dipetik langsung," imbuh dia.
Yatno juga terus berupaya menyemangati generasi muda bahwa peteni itu keren.
"Petani itu keren, kok. Tidak harus main kotor-kotoran. Sekarang banyak teknologi yang mengarah ke pertanian modern," kata pria yang kini memiliki empat karyawan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.