Menurut Erlinda, meskipun nantinya para tenaga kependidikan selesai divaksinasi semua, hal itu tidak menjamin penyebaran virus akan berhenti.
"Tidak menjamin, karena anak-anak kadang sulit diawasi kalau sudah ketemu temannya. Guru juga manusia biasa, pasti kewalahan juga mengatur anak-anak," tutur Erlinda.
"Guru-guru pasti nanti capek mengingatkan ke anak-anak untuk menjaga jarak di sekolah," tambah dia.
Sementara itu, orangtua siswa yang lain, Hingawati, setuju jika sekolah tatap muka digelar di daerah zona hijau Covid-19.
"Untuk daerah zona hijau, untuk semua tingkatan setuju, terlebih siswa SD. Karena pendidikan di rumah dari orangtua kurang," ujar Hingawati, warga Sunter Agung, Jakarta Utara.
Menurut Hingawati, penugasan lewat daring bagi anak-anak sekolah kurang maksimal.
"Banyak pekerjaan rumah (PR) yang dikerjakan siswa lain," kata dia.
Adapun data terbaru menunjukkan, terdapat penambahan 2.098 kasus Covid-19 di DKI Jakarta pada hari ini, Senin (1/3/2021).
Dengan demikian, akumulatif kasus Covid-19 di DKI Jakarta menembus angka 339.735. Sementara ada 10.365 kasus aktif di Ibu Kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.