"Ya. Karena bagaimanapun juga, dia (pelaku) menggunakan medsos, HP, dia rekam dan terpantau oleh petugas dan polisi. Saya kira dia akan berhadapan dengan ketentuan yang dilanggarnya," kata Nono dalam wawancara kepada Kompas TV, Minggu (28/2/2021).
Menurut Nono, permohonan maaf yang disampaikan para pengendara moge tersebut tidak bisa menghapuskan fakta adanya pelanggaran.
"Mohon maaf itu urusan lain lagi. Saya kira (pengusutan) polisi itu harus karena jika tidak, ini akan berlanjut terus. Saya khawatir jika tidak ada tindakan keras dari aparat, masyarakat akan bertindak sendiri, main hakim sendiri," ujarnya.
"Saya minta aparat kepolisian harus tegas," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan sejumlah petugas Paspampres berusaha menyetop konvoi pengendara motor di Jalan Veteran III.
Video tersebut direkam dan diunggah oleh para pengendara motor yang menerobos area ring 1 itu.
Yang menjadi sorotan, seorang petugas terlihat menendang salah satu pengendara itu sembari memegang pistol.
Tak hanya 1, ada suara yang diduga sebagai salah satu pengendara motor berteriak: "Viral.. viral...".
Warganet pun mengomentari video tersebut. Banyak yang menilai rombongan pengendara motor tersebut gegabah lantaran tidak tahu bahwa ring 1 adalah area yang dijaga ketat aparat sehingga masyarakat umum tidak boleh sembarangan melintas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.