JAKARTA, KOMPAS.com - Data kasus Covid-19 DKI Jakarta yang sempat tertunda akibat perbaikan koneksi sistem Kementerian Kesehatan sudah otomatis masuk di hari berikutnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktaviani mengatakan, keterlambatan hanya terjadi dua hari setelah data tertunda.
"Kan cuma dua hari itu (penambahan kasus di bawah 1.000), setelah itu kan sudah ke seribuan (kasus per hari) lagi, berarti sudah angka masuk," kata Dwi saat dihubungi melalui telepon, Senin (1/3/2021).
Baca juga: Angka Kematian di Jakarta Meningkat, Dinkes DKI Sebut Tingkatnya Masih Sama
Dwi menjelaskan, angka kasus Covid-19 yang sempat tertunda akan otomatis masuk jika dari sistem Kementerian Kesehatan sudah bisa diakses kembali.
"Itu kan (data yang tertunda) begitu sudah bisa tarik sudah otomatis masuk," ucap
Namun, dia kembali menegaskan, data yang sempat berada di angka 373 penambahan kasus per hari bukan berarti kasus Covid-19 di Jakarta sudah menurun.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta merilis jumlah kasus Covid-19 bertambah di angka 373 kasus pada Kamis (18/2/2021).
Penambahan kasus Covid-19 yang turun drastis tersebut disebabkan oleh terhambatnya data hasil pemeriksaan spesimen yang dimasukan dalam sistem Kementerian Kesehatan.
"Data kasus positif hari ini bukan merupakan data keseluruhan lantaran laboratorium kesulitan menginput data pemeriksaan spesimen," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Kamis (18/2/2021).
Data yang tidak bisa ditarik kemudian diumumkan di hari selanjutnya bersama dengan data kasus yang baru.
"Besok kemungkinan akan ada akumulasi data dari yang sebelumnya tidak bisa dilakukan penarikan melalui sistem," kata Dwi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.