Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GeNose Berlaku 1 April di Bandara Soekarno-Hatta, AP II Masih Lakukan Persiapan

Kompas.com - 01/03/2021, 20:28 WIB
Muhammad Naufal,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II masih mempersiapkan penggunaan alat Genose yang hendak digunakan di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, pada April 2021 mendatang.

Genose merupakan sebuah alat pendeteksi Covid-19 berbasis hembusan nafas.

VP of Corporate Communication, Yado Yarismano, mengungkapkan bahwa rencana penggunaan Genose di Bandara Soekarno-Hatta itu resmi dilaksanakan pada 1 April mendatang. 

"Kami juga masih mempersiapkan untuk implementasi (Genose) nanti," kata Yado melalui pesan singkat, Minggu (28/2/2021) sore.

Baca juga: Mengenal GeNose, Tarif, dan Efektivitas dalam Mendeteksi Covid-19

Ia menambahkan, pihaknya juga tengah menyiapkan beberapa lokasi yang akan digunakan untuk pemeriksaan menggunakan Genose di bandara internasional terbesar di Indonesia itu.

"Dan juga, kami masih berkoordinasi dengan semua stakeholder terkait," ungkap dia.

Selain di Bandara Soekarno-Hatta, lanjut Yado, pihaknya juga tengah menyiapkan implementasi Genose di bandara-bandara lain yang dinaungi PT Angkasa Pura II.

Seperti Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, dan bandara lainnya.

Baca juga: Menhub: Tes GeNose di Pelabuhan Tanjung Priok Diterapkan Secara Acak

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mulai menggunakan GeNose di bandara dalam waktu dekat.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, alat deteksi Covid-19 yang dikembangkan oleh Universitas Gadjah Mada itu akan mulai digunakan di bandara pada 1 April 2021.

Ia pun telah melakukan koordinasi terkait pelaksanaan rencana tersebut dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

“Untuk di sektor udara akan mulai diterapkan pada 1 April 2021 mendatang karena ada beberapa hal yang harus dibahas lebih lanjut secara teknis operasionalnya,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (23/2/2021).

Lebih lanjut, Budi meminta kepada Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Novie Riyanto, untuk segera menyiapkan aturan pelaksana rencana tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com