Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13.000 Pelayan Publik Terima Vaksin CoronaVac, Hari Ini Khusus Pedagang di Pasar dan Mal

Kompas.com - 01/03/2021, 20:30 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 13.000 dari 26.300 pelayan publik di Kota Tangerang, Banten, telah menerima vaksin CoronaVac sejak Kamis (25/2/2021) sampai Minggu (28/2/2021).

"Data laporan sampai kemarin, dari 26.000 (calon penerima vaksin), baru 13.000 (penerima) yang kami lakukan (penyuntikan) selama tiga hari kemarin," ungkap Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah kepada awak media, Senin (1/3/2021) siang.

Sementara itu, lanjut Arief, pelaksanaan vaksinasi hari ini telah dilakukan untuk pedagang di tiga titik di wilayah Kota Tangerang, yaitu di Mal TangCity, Pasar Malabar, dan Pasar Anyar.

Baca juga: 1.400 Pedagang di Kota Tangerang Disuntik Vaksin Covid-19 Hari Ini

"Penerima vaksin di TangCity ini ada (pedagang dari) Pasar Babakan, Pasar Modernland, (mal) Metropolis, dan (mal) TangCity," tutur politikus Demokrat itu.

Lalu, diketahui terdapat 700 pedagang dari Pasar Anyar, Pasar Gerendeng, Pasar Poris Indah, dan Pasar Ramadhani, menerima vaksin di Pasar Anyar.

Sementara, penerima vaksin di Pasar Malabar adalah 700 pedagang dari Pasar Malabar, Pasar Bandeng, Pasar Laris, Pasar Jatake, Pasar Cibodas, dan Pasar Grand Duta.

Baca juga: Disuntik Vaksin Covid-19, Pedagang Pasar di Kota Tangerang: Terima Kasih, Pak Jokowi

Seluruh penerima vaksin hari ini diketahui termasuk target vaksinasi Covid-19 tahap dua.

"Hari ini, totalnya ada 3.000 vaksin yang kami distribusikan di tiga titik itu," ungkap Arief.

"Kami berharap pemberian vaksin hari ini (kepada pedagang) menjadi prioritas vaksinasi agar masyarakat juga merasa aman dalam beraktifitas ekonomi," imbuh pria 43 tahun itu.

Seorang penjual pakaian di Mal TangCity, Fadilah mengaku menerima CoronaVac sekitar pukul 11.30 WIB.

Dia sempat merasa khawatir saat hendak disuntik, sebab ketakutannya akan jarum suntik.

"Awalnya saja takut, tapi ya akhirnya saya mau-mau saja," kata dia kepada awak media, Senin siang.

Fadilah juga menyatakan bahwa dia tak merasa adanya efek samping apa pun selang beberapa jam setelah divaksin.

Sejumlah pedagang yang menerima vaksinasi Covid-19 merasa bersyukur karena telah disuntik CoronaVac hari ini.

Hal itu diungkapkan Liu Mie Tjhin, seorang pedagang di Pasar Malabar.

"Untuk pemerintah, petugas, dan dinas, terima kasih karena antusias menyuntik vaksin sebagai upaya pertumbuhan roda ekonomi," tutur Liu Mie kepada awak media, Senin siang.

Liu Mie juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

"Terima kasih juga kepada Pak Jokowi (yang) mengutamakan rakyat kecil seperti pedagang," imbuh dia.

Pedagang yang menerima vaksin di Pasar Anyar, Novie, juga bersyukur karena telah divaksin CoronaVac.

Ia merasa bersyukur karena telah menerima vaksin secara cuma-cuma dari pemerintah setempat.

"Iya senang, bersyukur, karena vaksinnya kan gratis," ungkap Novie.

Novie mengaku tak merasakan gejala apa pun setelah disuntik vaksin. Dia bahkan langsung berjualan kembali usai menerima CoronaVac.

"Enggak sakit, enggak pegel-pegel juga. Ini mau jualan lagi aja," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com