DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan penambahan kasus Covid-19, Senin (1/3/2021), termasuk pasien yang dinyatakan pulih dan meninggal dunia.
Pemerintah Kota Depok mencatat 105 kasus baru Covid-19, 358 pasien Covid-19 pulih, serta dua lainnya wafat.
Kini kasus aktif Covid-19 di Depok berkurang 255 dibandingkan kemarin menjadi 3.323 pasien.
Pemkot Depok tak pernah mengumumkan realisasi jumlah tes PCR harian yang telah dilakukan.
Akibatnya, tak diketahui secara jelas jumlah temuan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh faktor penularan atau jumlah pemeriksaan.
Pemkot Depok juga tidak mengumumkan jumlah kematian kasus suspek sejak 19 Juli 2020.
Baca juga: Dapat 33.400 Dosis, Depok Mulai Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua
Keterbukaan data kematian suspek termasuk dalam anjuran WHO dalam menghitung kematian berkaitan dengan Covid-19.
Pasalnya, suspek yang wafat kemungkinan terjangkit Covid-19, tetapi belum sempat dites di laboratorium hingga saat meninggal dunia.
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Senin (1/3/2021), berdasarkan situs resmi ccc-19.depok.go.id:
Kasus kumulatif (keseluruhan)
Baca juga: Selisih Jumlah Pasien Covid-19 Depok Terjadi Lagi, Versi Pemerintah Pusat 89 Persen Lebih Banyak
Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119.
Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.