JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo menyatakan bahwa pihaknya telah menangkap dua penyebar video berkonten pornografi dengan pemeran yang mirip dengan pesinetron berinisial GL.
"Kami berhasil menangkap pelaku yang menyebarkan video tersebut, dua tersangka, berinisal NK dan MSA," ujar Ady dalam konferensi pers, Senin (1/3/2021).
Untuk diketahui, video dengan sosok yang disebut menyerupai GL tersebar di media sosial sejak 10 Februari 2021.
Kemudian, pada 11 Februari 2021, seorang warga melaporkan GL terkait dugaan tindak asusila dalam video tersebut.
Ady menungkapkan, tersangka berinisial MSA ditangkap pada Rabu (17/2/2021) di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Saat dikejar oleh aparat, MSA sempat kabur ke dalam hutan.
Baca juga: Polisi Tangkap Dua Penyebar Video Berkonten Pornografi Mirip Pesinetron GL
Sementara itu, NK ditangkap di Kecamatan Ketapang, Bandung, Jawa Barat, pada Senin (15/2/2021).
Ady kemudian menegaskan bahwa keduanya beraksi secara terpisah.
"Mereka beraksi terpisah, bukan dari satu kelompok yang sama," kata Ady.
Ady menyatakan bahwa tersangka berinisial NK menyebarkan video GL melalui situs www.gocrot.com.
"Tersangka NK menyebarkan video di website gocrot.com, member-nya kini 14.000. Member untuk mengakses video membayar Rp 250.000 sampai Rp 400.000, di situ dia mendapat keuntungan," jelas Ady.
Diketahui, NK telah mengoperasikan situsnya sejak November 2019.
"Yang bersangkutan sudah beroperasi 10 bulan, meraup keuntungan Rp 75 juta dari beberapa video yang dimiliki," jelas Ady.
Baca juga: Pelaku Penyebar Video Mirip Pesinetron adalah Pengelola Situs Porno
Sementara itu, tersangka MSA menyebarkan video melalui akun Twitter BBFF Official.
"Saat ini akun itu jumlah followers-nya 10.000, MSA ini bermaksud menambah followers (lewat menyebar video berkonten pornografi) dan ada keuntungan lain yang didapat beliau," sambungnya.
Baik NK maupun MSA sama-sama mendapatkan video berkonten pornografi tersebut dari sebuah grup Telegram.
"(Dapat) dari (grup) Telegram, dikirim ke situ sama orang. Saya manfaatkan saja dari situ," kata NK dalam konferensi pers di Mapolres Jakarta Barat, Senin.
Berdasarkan pemeriksaan, diketahui bahwa grup Telegram tersebut bernama "GC Family".
"Di dalam grup tersebut terdapat layanan video dan foto bermuatan pornografi," jelas Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi, Senin.
Video dengan pemeran yang diduga mirip dengan pesinetron GL diunggah oleh salah satu anggota grup dengan nama akun F38.
Setelah memperoleh video tersebut, NK mengunggahnya dalam situs www.gocrot.com yang ia kelola.
Baca juga: Penyebar Video Berkonten Pornografi Mirip Pesinetron GL Akui Dapat Video dari Grup Telegram
Sementara itu, tersangka MSA mengaku mendapat video berkonten pornografi tersebut dari sebuah grup telegram bernama "DF 18".
MSA memperoleh video tersebut pada 11 Februari 2021.
Setelah memperoleh video, MSA mengunggahnya ke dalam akun Twitter miliknya, yakni @BBFFOfficial.
Ady kemudian menegaskan bahwa pesinetron GL hingga kini masih berstatus saksi.
"GL sudah kami periksa minggu lalu, minggu ini saksi lain juga akan dimintai keterangan. Sampai saat ini GL masih berstatus saksi," jelas Arsya.
Arsya menjelaskan bahwa dalam kasus ini dilakukan dua penyelidikan.
"Yang pertama, kami selidiki siapa sebenarnya orang di dalam video tersebut, itu masih berjalan. Yang kedua, kami selidiki orang yang meng-upload video tersebut ke media sosial, ini kami sudah tangkap dua," ungkap Arsya.
GL sempat diperiksa di Mapolres Jakarta Barat pada Rabu (23/2/2021).
Saat itu, GL diperiksa selama lima jam dan dihujani 31 pertanyaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.