Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Tahun Covid-19 Kasus di Wuhan 0, Bagaimana dengan Jakarta?

Kompas.com - 02/03/2021, 07:25 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini, 1 tahun yang lalu, kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan oleh Presiden Joko Widodo.

Pasien yang terpapar Covid-19 pertama kali adalah ibu-anak Maria Darmaningsih (64) dan Sita Tsyasutami (31) yang kemudian dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Semenjak kasus terkonfirmasi tersebut, laju penyebaran penyakit yang pertama kali terdeteksi di kota Wuhan, China, itu terus melambung.

Hingga kini, sudah lebih dari 340.000 kasus positif tercatat di DKI Jakarta.

Sementara itu, Wuhan, sebagai episentrum pertama Covid-19 di dunia, belum melaporkan penularan kasus sejak Mei tahun lalu, seperti dilansir Theguardian.com pada 11 Desember 2020.

Baca juga: [EKSKLUSIF] Refleksi Setahun Covid-19 ala Pasien 02 Maria Darmaningsih: Antara Berkebun dan Merosotnya Kemanusiaan Kita

Hal yang sama dilaporkan oleh Cnn.com pada 25 Januari 2021, dengan mengatakan bahwa Wuhan merupakan kisah sukses dalam menangani pandemi Covid-19.

Saat ini, kehidupan di Wuhan sudah kembali normal. Saking normalnya, tidak terlihat tanda-tanda kota itu pernah mengalami lockdown yang melumpuhkan aktivitas warganya selama 76 hari.

Ketika pagi tiba, pasar dipenuhi pedagang yang sibuk merapikan barang dagangannya. Di kala siang, pegawai kantoran memadati kafetaria. Lalu ketika sore menjelang, para warga lanjut usia memenuhi taman kota untuk berolahraga.

Di malam pergantian tahun 2020 lalu, saat jutaan manusia di dunia harus menjalani karantina wilayah di tengah ancaman Covid-19, penduduk Wuhan memadati jalanan kota untuk merayakan malam tahun baru.

Padahal setahun sebelumnya, tepatnya pada akhir Desember 2019, kota ini lumpuh saat kasus Covid-19 pertama kali dilaporkan.

Baca juga: Setahun Pandemi Covid-19, Ini Fakta Restoran Amigos yang Diduga Jadi Lokasi Pertama Penyebaran Virus Corona

Penerbangan dibatalkan, jalan-jalan ditutup, dan warga diharuskan untuk berdiam diri di rumah demi memutus mata rantai penyebaran virus.

Di saat yang sama, pasien yang sakit menjalani perawatan intensif di fasilitas kesehatan.

Laporan Cnn.com, setidaknya 3.869 penduduk Wuhan meninggal karena terpapar penyakit yang disebabkan oleh virus Corona tersebut.

Situasi kontras di Jakarta

Di Jakarta, masyarakat terlihat menjalankan aktivitas seperti biasa.

Pasar-pasar tradisional dipadati penjual dan pembeli, jalanan dipenuhi kendaraan yang berlalu-lalang, begitu pula dengan pusat perbelanjaan dan rekreasi, ramai pengunjung.

Baca juga: Kilas Balik Kronologi Munculnya Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Megapolitan
Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Megapolitan
Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Megapolitan
Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Megapolitan
Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Megapolitan
Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Megapolitan
PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com