Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Covid-19, Ini Deretan Pejabat Pemerintah di Jabodetabek yang Positif Covid-19

Kompas.com - 02/03/2021, 11:26 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tepat hari ini, Indonesia telah menghadapi Covid-19 selama satu tahun. Pasalnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama Covid-19 di Tanah Air pada 2 Maret 2020.

Selama satu tahun "berperang" melawan pandemi, lebih dari satu juga warga dinyatakan positif Covid-19.

Virus Corona tak memandang pangkat atau jabatan, siapa pun bisa terinfeksi Covid-19, tak terkecuali pejabat pemerintahan. Termasuk Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pernah dinyatakan terinfeksi Covid-19.

Baca juga: Hoaks di Awal Pandemi, Covid-19 Bisa Disembuhkan Air Rebusan Bawang Putih dan Menular lewat Ponsel

Berikut rangkuman nama-nama kepala daerah dan pejabat pemerintah di Jabodetabek yang dinyatakan positif Covid-19:

Wali Kota Bogor

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto adalah kepala daerah pertama di Jabodetabek yang dinyatakan positif Covid-19.

Bima menjalani tes swab pada 17 Maret 2020 dan mendapatkan hasil positif Covid-19 pada 19 Maret 2020.

Bima dan seorang pejabat Pemkot Bogor terinfeksi Covid-19 pasca kunjungan ke Turki.

Sekda DKI

Sekretaris Daerah (Sekda) Saefullah adalah pejabat Pemprov DKI yang meninggal akibat virus Sars-Cov-2. Saefullah diumumkan positif Covid-19 pada 12 September 2020.

Empat hari pasca pengumuman itu, kondisi kesehatan Saefullah terus menurun hingga dilaporkan meninggal dunia. Selama menderita Covid-19, Saefullah dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Wali Kota Depok

Wali Kota Depok terpilih periode 2021-2026, Mohammad Idris terpapar Covid-19 pada 25 November 2020.

Baca juga: Satu Tahun Covid-19, Kala Anies Bingung dengan Sikap Pemerintah Pusat di Awal Pandemi

 

Idris mulai menunjukkan gejala Covid-19 saat menghadiri debat publik perdana kandidat wali kota-wakil wali kota Depok pada 22 November 2020. Idris pun sempat dirawa di RSUD Kota Depok hingga dinyatakan sembuh.

Wakil Gubernur DKI Jakarta

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dilaporkan terpapar Covid-19 pada 29 November 2020. Riza mengumumkan secara resmi informasi tersebut kepada publik.

"Alhamdulillah, meskipun hasil testing pada Jumat (27/11/2020) kemarin menunjukkan positif Covid-19, tetapi kondisi saya tetap dalam keadaan baik dan terkendali," ungkap dia.

Berrdasarkan hasil tracing, Ariza diketahui positif karena tertular dari staf pribadinya yang sebelumnya tertular dari lingkungan keluarga staf tersebut.

Baca juga: Satu Tahun Pandemi Covid-19 di Indonesia: Kilas Balik Kisah Pasien 01 dan 02

Gubernur DKI Jakarta

Tak lama setelah Riza Patria dinyatakan positif Covid-19, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga dilaporkan positif Covid-19 pada 1 Desember 2020.

Menurut Anies, beberapa hari sebelumnya, dia intens bertemu dengan Riza untuk rapat berdua.

Baik Anies maupun Riza, mereka dinyatakan positif Covid-19 tanpa gejala. Itulah sebabnya, keduanya melakukan isolasi mandiri dan tetap memimpin sejumlah rapat secara virtual.

Selain nama-nama di atas, ada sejumlah pejabat Pemprov DKI lainnya yang juga dinyatakan positif Covid-19. Dua di antaranya dilaporkan meninggal dunia akibat Covid-19.

Berikut daftarnya:

  1. Asisten Pemerintah Setda Provinsi DKI Jakarta, Reswan W Soewaryo
  2. Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta, Premi Lesari
  3. Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Provinsi DKI Jakarta, Hendra Hidayat
  4. Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Suzy Marsitawati
  5. Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasruddin
  6. Kepala Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup, Afan Adriansyah Idris
  7. Ketua TGUPP, Amin Subekti
  8. Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto
  9. Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Pusat Erik Polim Sinurat (meninggal dunia)
  10. Lurah Meruya Selatan Ubay Hasan (meninggal dunia)
  11. Lurah Petamburan, Setiyanto

Wakil Wali Kota Depok periode 2016-2021

Wakil Wali Kota Depok periode 2016-2021, Pradi Supriatna dinyatakan positif Covid-19 setelah kurang lebih dua pekan mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Pradi mengalami demam selama lima hari dan menjalani swab test pada 29 Januari 2021. Hasil swab pada 30 Januari 2021 menunjukkan Pradi positif Covid-19.

Pradi lalu dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Depok hingga dinyatakan sembuh.

Baca juga: Setahun Covid-19, IDI Soroti Angka kematian dokter, Insentif hingga Vaksinasi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com