JAKARTA, KOMPAS.com - Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) prihatin dengan tunanetra penjual kerupuk, Ridwan.
Ridwan menabrak truk yang terparkir atau merampas jalurnya di guiding block di trotoar kawasan Panglima Polim Raya, Pulo, Kabayoran Baru.
Ketua Umum PPDI Gufron Sakaril, menyebutkan kasus seperti Ridwan bukan pertama kali terjadi. Bahkan dari catatan PPDI sudah ada disabilitas yang mengalami kecelakaan.
"Betul. Sudah ada juga yang mengalami kecelakaan (mengalah) di jalur kuning," ujar Gufron saat dihubungi, Selasa (2/3/2021).
Baca juga: Saat Tunanetra Pertaruhkan Nyawa karena Jalurnya Diserobot...
Gufron mengatakan, PPDI telah beberapa kali menyampaikan keluhan dialami oleh penyandang disabilitas ke pihak yang bertanggung jawab.
Harapan petugas dapat menindak tegas sejumlah kendaraan yang melanggar dengan terparkir di atas trotoar.
"Cuma kadang sudah diperingatkan (kendaran) tapi balik lagi. Mestinya ada denda atau sangsi, misalnya diderek," kata dia.
Sebelumnya, Ridwan (40), menabrak truk saat berjalan kaki di trotoar khusus untuk penyandang disabilitas, yaitu guiding block atau yellow line.
Baca juga: Tunanetra Tabrak Truk di Trotoar, Koalisi Pejalan Kaki: Jalan Fatmawati-Blok M Itu Jalur Tengkorak
Ridwan kemudian terpaksa harus berjalan menjauh ke sisi depan truk yang parkir hingga mengokupasi yellow line.
“Sudah enggak heran kalau trotoar selalu dipakai. Kadang-kadang kan saya ngalah yang ke jalan bawah. Bingung juga kalau terlalu ke kanan, nanti keserempet motor dan mobil. Takut ketabrak saya,” kata Ridwan.
Saat ditemui Kompas.com. Ia pun tak heran jika perjalanannya kerap terganggu karena jalur kuningnya dirampas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.