JAKARTA, KOMPAS.com - Operasi identifikasi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang dilakukan tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri resmi berakhir, Selasa (2/3/2021).
Sebanyak tiga korban belum bisa teridentifikasi. Sementara seluruh potongan tubuh telah diperiksa.
"Yang belum teridentifikasi atas nama Panca Widia Nursanti, perempuan 46 tahun. Kedua atas nama Daniya, (balita) perempuan berusia dua tahun," kata Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono di RS Polri Kramatjati, Selasa.
Ketiga atas nama Arkana Wahyu, bayi berusia tujuh bulan.
Baca juga: 59 dari 62 Korban Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 Telah Teridentifikasi
Kapusdokkes Polri dr Brigjen Rusdianto mengatakan, hingga operasi berakhir, ketiganya belum dapat teridentifikasi.
"Karena belum adanya sampel yang dapat dijadikan sebagai pembanding," kata Rusdianto.
"Namun, bila ada perkembangan lebih lanjut akan kami laporkan kembali," tambah dia.
Sementara itu, pihak Jasa Raharja tetap bekerja sama dengan tim DVI meski operasi identifikasi berakhir.
Baca juga: Operasi Identifikasi Korban Sriwijaya Air SJ 182 Resmi Berakhir, 3 Orang Belum Teridentifikasi
"Kami tetap bekerja dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terhadap korban Sriwijaya Air SJ 182. Kami tetap bergabung dengan tim DVI RS Polri untuk melakukan pemantauan dan memberikan santunan korban yang teridentifikasi," kata Direktur Operasional Jasa Raharja Amos Sampetoding, Selasa.
Hingga saat ini, sebanyak 57 ahli waris korban yang sudah diberikan santunan
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, pada 9 Januari 2021 sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Pesawat mengangkut 62 jiwa. Rinciannya, 6 kru aktif plus 56 penumpang (46 dewasa, 7 anak, dan 3 bayi).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.