JAKARTA, KOMPAS.com - Satu tahun setelah virus Corona yang menyebabkan Covid-19 muncul di kota Wuhan, China, kehidupan masyarakat terpantau kembali normal.
Pasar-pasar dipenuhi penjual dan pembeli, taman-taman kota diisi oleh lansia yang berolahraga dan berlatih bela diri, serta berbagai instansi sudah kembali beraktivitas seperti biasa tanpa takut akan tertular Covid-19.
Laporan apnews.com, kota berpenduduk 11 juta jiwa itu sudah terbebas dari pandemi Covid-19 sejak karantina wilayah pertama dihentikan pada 8 April 2020 lalu.
Dengan tidak adanya kasus transmisi lokal selama beberapa bulan, masyarakat Wuhan pun diizinkan untuk merayakan pergantian tahun 2020 kemarin dalam kemeriahan di jalanan kota.
Baca juga: Situasi Kontras Jakarta dan Wuhan 1 Tahun Setelah Kasus Covid-19 Pertama Dilaporkan
Situasi kontras terlihat di Jakarta, di mana pemerintah melarang adanya kerumunan saat malam pergantian tahun. Pusat kota yang biasanya dipenuhi sesak, seperti kawasan Monas dan Ancol, terpantau sepi pengunjung.
Ketika Wuhan sebagai titik awal penyebaran Covid-19 sudah terbebas dari penularan kasus, Jakarta mencatat angka penularan yang kian melonjak setiap harinya.
Hingga 1 Maret 2021 kemarin, Jakarta secara total mencatatkan 341.793 kasus terkonfirmasi.
Sebanyak 5.528 di antaranya meninggal dunia, 326.509 dinyatakan sembuh, dan 9.756 lainnya masih harus menjalani perawatan maupun isolasi.
Angka kematian di Jakarta bahkan telah melebihi angka kematian akibat Covid-19 di keseluruhan China daratan, yakni sekitar 4.636.
Laporan theconversation.com, keberhasilan pengendalian Covid-19 di China, terutama Wuhan, terjadi karena pemerintahnya memprioritaskan kesehatan.
China belajar banyak dari kejadian pandemi SARS yang pernah terjadi sebelumnya.
Tidak lama setelah virus Corona muncul, tepatnya pada akhir Januari 2020, pemerintah China memutuskan untuk melakukan karantina wilayah di Wuhan selama 76 hari.
Akses keluar dan masuk kota tersebut ditutup. Otoritas juga kemudian menerapkan lockdown di beberapa kota lain yang berdekatan dengan Wuhan. Sehingga, total 50 juta warga harus terisolasi dari dunia luar.
Baca juga: Setahun Pandemi Covid-19: Sempat Terjadi Panic Buying karena Khawatir Lockdown
Namun pengorbanan ini membuahkan hasil. Kasus penularan Covid-19 di Wuhan bisa dikatakan tidak ada semenjak lockdown dihentikan pada April 2020.
Selain melakukan karantina wilayah, pemerintah China juga melakukan isolasi dan pelacakan kasus yang serius untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.