JAKARTA, KOMPAS.com - Setahun sejak kasus pertama Covid-19 di Indonesia diumumkan, duka akibat pandemi masih belum tuntas.
Di Ibu Kota DKI Jakarta, angka kematian akibat Covid-19 masih terus bertambah.
Berdasarkan data yang dikutip dari laman corona.jakarta.go.id, total pasien meninggal dunia akibat Covid-19 sejak awal pandemi sebanyak 5.528 orang, per Senin (1/2/2021).
Adapun tingkat kematian secara total sebesar 1,6 persen. Angka ini diklaim lebih kecil ketimbang tingkat kematian nasional yang mencapai 2,7 persen.
Jika dibedah per bulan, grafik angka kematian di Jakarta masih fluktuatif. Pada awal pandemi Covid-19, yakni Maret 2020, Pemprov DKI Jakarta mencatat 84 pasien meninggal dunia.
Baca juga: 2 Blad Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 di TPU Bambu Apus Penuh
Angka tersebut melonjak drastis pada April 2020 ketika PSBB mulai diberlakukan. Jumlah pasien meninggal dunia pada saat itu bertambah 297 orang.
Sebulan setelahnya, angka kematian menurun menjadi 139 orang.
Kemudian pada Juni 2020, jumlah kematian meningkat kembali menjadi 195 orang. Angka ini terus melonjak pada Agustus 2020 dengan penambahan 366 orang yang meninggal dunia.
Jumlah kematian di Ibu Kota mulai menyentuh angka di atas 500 orang pada September dan Oktober 2020, yakni sebanyak 529 dan 524 orang.
Setelah itu, jumlah kematian mulai menurun pada November 2020, yakni sebanyak 416 orang. Namun angka kematian kembali meningkat menjadi 616 orang pada akhir tahun 2020.
Penambahan signifikan terjadi pada awal tahun 2021 dengan jumlah 980 orang yang meninggal dunia. Pada waktu itu, jumlah kasus harian mengalami peningkatan.
Pandemi Covid-19 di Jakarta tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan. Hal ini terlihat dari angka kematian pada Februari 2021 yang menyentuh angka tertinggi selama setahun terakhir.
Baca juga: Penuhnya TPU untuk Jenazah Pasien Covid-19 dan Lahan Baru di Jakarta...
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.