Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Pandemi di Jakarta, Kematian Pasien Covid-19 Tembus Angka Tertinggi

Kompas.com - 02/03/2021, 19:36 WIB
Rosiana Haryanti,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

Namun satu per satu tempat pemakaman di Jakarta kian sesak.

Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur di Jakarta Barat, TPU Pondok Ranggon di Jakarta Timur, dan TPU Srengseng Sawah dengan cepat mulai dipenuhi jenazah pasien Covid-10.

Di TPU Tegal Alur, blok makam khusus Muslim sudah penuh sejak 12 Januari 2021.

Kemudian TPU Pondok Ranggon, jumlah lahan makam baik di blok Muslim maupun non-Muslim sudah penuh sejak 20 Desember 2020 lalu.

Akibatnya, sejumlah jenazah dimakamkan dengan sistem tumpang. Ruang-ruang kosong yang sebelumnya diperuntukkan untuk area hijau atau taman turut dimanfaatkan.

Kondisi serupa juga terjadi di TPU Srengseng Sawah. Bahkan lokasi pemakaman ini sudah tidak bisa menerima jenazah pasien Covid-19 lantaran sudah penuh sejak 23 Januari 2021.

Padahal, lokasi ini baru difungsikan sebagai tempat pemakaman pasien Covid-19 11 hari sebelumnya.

Baca juga: Kilas Balik Kronologi Munculnya Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia

Rata-rata 190 jenazah terkait Covid-19 dimakamkan per hari di Jakarta.

Karenanya, Pemprov DKI Jakarta kemudian menyiapkan lahan makam baru di Ibu Kota guna mengantisipasi penuhnya lahan makam. Adapun lokasinya, yakni:

1. TPU Bambu Apus 2 (Bambu Wulung) di Jakarta Timur dengan total luas 5 hektar.

Namun luasan lahan yang dipakai saat ini untuk pemakaman 3.000 meter persegi dengan kapasitas 800 petak makam.

2. TPU Srengseng Sawah 2 di Jakarta Selatan dengan total luas 3,4 hektar.

Adapun luas lahan yang tengah disiapkan adalah 1,2 hektar yang dapat menampung 1.900 petak makam.

3. TPU Tegal Alur di Jalan Sahabat, Jakarta Barat. Lokasi ini memiliki total luas 1,3 hektar.

Namun luas lahan yang disiapkan saat ini adalah 5.000 meter persegi dengan daya tampung sebanyak 800 petak makam.

4. Ruang Terbuka hijau (RTH) Kramat Tiga di Lubang Buaya, Jakarta Timur dengan total luas 5,2 hektar dan mampu menampung 9.000 petak makam.

5. RTH Jakan Raya Pondok Gede atau Dukuh II di Kramat Jati, Jakarta Timur dengan total luas 2,1 hektar. Lahan ini disebut memiliki kapasitas sebanyak 3.900 petak.

6. TPU Rorotan di Jakarta Utara. Lahan pemakaman ini sedang dalam tahap persiapan dengan total luas 25 hektar.

Pada tahap pertama, Pemrov DKI Jakarta menyiapkan lahan seluas 8.100 meter persegi yang bisa menampung hinga 1.00 petak makam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com