Pasalnya, sudah satu tahun ini Sri tidak berani bepergian karena takut terinveksi virus Covid-19.
"Setahun pandemi enggak pernah cek kesehatan lagi, biasa rutin. Takut ke rumah sakit, ya di rumah aja, enggak ke mana-mana satu tahun ini," tutur Sri.
"Cuma ya suntuk banget biasa kita bisa pergi, jalan-jalan, mau naik ojol takut, ya di rumah aja," lanjutnya.
Sementara warga Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Randy (29), juga sangat menantikan kehidupan kembali normal.
Sebagai penggemar sepak bola dan musik, Randy merasa tak bisa lagi menikmati baik pertandingan maupun konser musik yang digelar secara virtual.
"Saya sebagai pecinta sepak bola aja seperti aneh banget pertandingan tanpa penonton. Banyak hal yang dipaksakan tapi tetap saja seperti ada yang kurang," ujar Randy.
Dia berharap, pandemi ini segera berakhir sehingga masyarakat tak perlu lagi khawatir saat berkegiatan yang menimbulkann kerumunan.
Dengan demikian, menurut Randy industri hiburan dan olahraga kembali bangkit seperti sebelumnya.
"Semoga Covid-19 udah selesai dan semua orang bisa menikmati lagi namanya konser musik atau nonton sepak bola," kata Randy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.