Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.400 Lansia di Pademangan Sudah Diberi Vaksin Covid-19 Dosis Pertama

Kompas.com - 03/03/2021, 16:19 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Puskesmas Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, dr Octoviana Carolina mengatakan, 816 orang lanjut usia (lansia) sudah divaksinasi Covid-19 dosis pertama di Puskesmas Pademangan, Pademangan Timur Jakarta Utara. 

Menurut Octoviana, total sebanyak 1.400 lansia sudah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama di wilayah Pademangan.

"(Sebanyak) 816 (lansia) di Puskesmas Pademangan. Kalau di (lokasi vaksinasi) statis kan mulainya 22 Februari hampir 1400 lansia," kata Octoviana, Rabu (3/3/2021).

Baca juga: Warga Pademangan Diminta Tak Perlu Khawatir Tidak Kebagian Vaksin Covid-19

Yang dimaksud dengan lokasi vaksinasi statis adalah puskemas dan rumah sakit umum daerah (RSUD). Sementara lokasi vaksinasi dinamis yaitu lokasi tambahan seperti gedung sekolah atau gelanggang olahraga remaja yang digunakan untuk beberapa saat atau sementara waktu.

Vaksinasi lansia di wilayah Pademangan dilakukan di tiga titik yakni di Puskesmas Pademangan dan RSUS Pademangan, serta di satu lokasi dinamis yakni di SMP N 34 Pademangan Timur.

Sebelumnya Sudin Kesehatan Jakarta Utara menambah beberapa titik vaksinasi di beberapa wilayah sebagai lokasi dinamis guna mempercepat memberian vaksin Covid-19 bagi lansia.

Dalam satu hari, kapasitas penerima vaksin Covid-19 di Puskesmas Pademangan sebanyak 150 pasien, sedangkan RSUD Pademangan 100 pasien dan di SMP N 34 sebanyak 200 pasien.

Octoviana mengemukakan, kendala yang dia hadapi selama vaksinasi yang telah berlangsung selama hampir dua pekan ini adalah sarana dan prasarana di lokasi dinamis.

"Yang jadi kendala adalah yang di (lokasi) dinamis jadi karena sarana prasarana ketersediaan wifi dan sebagainya," kata Octoviana.

"Lalu juga untuk warga yang vaksin agak kurang nyaman karena di gedung sekolah, jadi tensinya agak tinggi karena menunggu terlalu lama dan ketersediaan tempat juga," sambungnya.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi lansia di Pademangan masih akan berlangsung hingga akhir Maret ini.

Menurut Octoviana, percepatan vaksinasi akan lebih efektif apabila fasilitas kesehatan (faskes) swasta dan faskes lainnya ikut dijadikan titik vaksinasi.

"Selama vaksinasi lansia memang yang dinamis yang menjadi kendala kami. Kalau faskes lebih banyak buka sebetulnya seperti puskesmas kelurahan, rumah sakit swasta bisa diikutsertakan itu mungkin bisa lebih cepat vaksinasi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com