Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembok Plaza Bisnis Kemang Jebol, Sudin SDA Jaksel Sementara Bangun Bronjong Berkawat

Kompas.com - 03/03/2021, 17:16 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tembok jebol di Plaza Bisnis Kemang tepatnya di pinggir Kali Krukut, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan mulai diperbaiki.

Pantauan Kompas.com pada Rabu (3/3/2021) siang, perbaikan dilakukan oleh anggota Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan.

Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan, Junjung mengatakan, perbaikan tembok di Plaza Bisnis Kemang bersifat sementara untuk mengantisipasi luapan air Kali Krukut.

Baca juga: Pengamat: Apakah DPRD DKI Tidak Merasa Banjir Jakarta Masalah Serius?

Pihak Suku Dinas Sumber Daya Air masih berkoordinasi terkait kewenangan perbaikan tembok.

“Tembok jebol itu bukan tembok kami. Saya masih koordinasi dulu,” ujar Junjung saat dikonfirmasi, Rabu sore.

Junjung menyebutkan, tembok yang jebol akan dibangun berbentuk bronjong berkawat.

Adapun panjang bronjong berkawat yang akan dibangung sepanjang 40 meter dengan tinggi mencapai 1,5 meter.

“Bronjong dibuat sementara tujuannya buat nahan. Kita mau ngobrol sama Inspektorat Jakarta biar bisa sharing pembangunannya,” kata Junjung.

Pembangunan bronjong berkawat diperkirakan akan selesai dalam waktu dua minggu.

Junjung menyebutkan, pembangunan bronjong perlu dikerjakan untuk mencegah dampak banjir yang lebih parah.

"Pilihannya temboknya antara bronjong dan beton. Kalau nggak ditangani, dampak (banjir) bisa  lebih parah. Tembok dari baru bata di pinggir kali itu riskan. Bagusnya dibeton," tambah Junjung.

Baca juga: Formappi: Usul Hak Interpelasi soal Banjir Jakarta Jangan Dianggap Lelucon

Sebelumnya, tingginya debit air di Kali Krukut merobohkan tembok Plaza Bisnis Kemang yang berbatasan dengan Kali Krukut, Sabtu (20/2/2021) dini hari.

Tembok jebol karena tak kuat menahan derasnya air.

Banjir di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan menggenangi kawasan tersebut sejak Sabtu (21/2/2021) dini hari.

Puluhan bangunan kantor, bank, minimarket, apartemen, hotel, dan restoran sempat terendam banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com