JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengungkapkan hal terkait vaksinasi Covid-19 tahap kedua di mana wakil rakyat menjadi salah satu prioritas.
Menurut Edi, vaksinasi Covid-19 untuk anggota dewan di Ibu Kota sudah dimulai pada Selasa (2/3/2021).
Para anggota DPRD DKI yang disuntik di Kebon Sirih, lanjut Edi, disuntik vaksin bersama keluarganya.
Baca juga: Pimpinan DPRD DKI: Vaksinasi Covid-19 Keluarga Anggota Dewan Baru Diajukan
"Kami terjadwal Selasa sampai Kamis, dan semua kami ini (mengikuti cara) seperti DPR RI, (bersama) istri juga bisa sama keluarga," kata Edi saat ditemui di Gedung DPRD DKI, Selasa.
Pernyataan Edi soal keikutsertaan keluarga anggota dewan di vaksinasi Covid-19 tahap kedua itu lantas ditanggapi Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik.
Taufik menjelaskan, pihaknya baru mengajukan usulan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta agar keluarga dewan juga masuk prioritas tahap 2.
"Baru mau (diajukan). Kemarin atas permintaan kawan-kawan (anggota Dewan) kita ajukan," kata Taufik melalui keterangan suara, Rabu (3/3/2021).
Taufik mengoreksi keterangan Edi bahwa vaksinasi Covid-19 yang sudah dilakukan di DPRD DKI sejauh ini juga termasuk untuk keluarga anggota Dewan.
"Enggak (termasuk keluarga), jumlahnya (divaksinasi sesuai jumlah) anggota (Dewan) ya 106," terangnya.
Taufik memaparkan pula alasan mengapa keluarga anggota dewan juga perlu masuk prioritas vaksinasi Covid-19.
Menurut politisi partai Gerindra itu, anggota dewan acapkali berhubungan dan berkomunikasi langsung dengan masyarakat. Sehingga, mereka berpotensi membawa virus SARS-COV-2 ke rumah.
"Kita kan berhubungan dengan masyarakat, kita pulang (khawatir membawa virus) ke rumah gimana," tuturnya.
Taufik menambahkan, usulan itu telah disampaikan ke Dinas Kesehatan DKI Jakarta, tapi belum bisa terealisasi.
Untuk diketahui, selain wakil rakyat, pejabat negara dan daerah, sasaran vaksinasi Covid-19 tahap kedua antara lain tenaga pendidik, pedagang pasar, tokoh agama, atlet, wartawan, keamanan, pelayanan publik, pelayanan transportasi publik, dan pelaku sektor pariwisata.
Selain itu, ada pula masyarakat lanjut usia (lansia) yang saat ini dalam proses divaksin secara bertahap.
Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 Capai 25 Juta Sebulan Mulai Juni 2021, Menkes: Sehari 1 Juta Orang Divaksin