Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamis, 1.000 Sopir Angkot di Kota Tangerang Akan Divaksin Covid-19

Kompas.com - 03/03/2021, 21:51 WIB
Muhammad Naufal,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 1.000 sopir angkutan umum di Kota Tangerang, Banten, akan disuntik vaksin CoronaVac pada Kamis (4/3/2021).

Penyuntikan kepada sopir itu termasuk dalam vaksinasi Covid-19 tahap dua yang berlangsung sejak Kamis (25/2/2021) pekan lalu.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Liza Puspadewi menyatakan, vaksinasi akan dilakukan di Terminal Poris Plawad, Cipondoh, Kota Tangerang.

"Pengemudi angkutan umum masuk kategori yang diprioritaskan di vaksinasi Covid-19 tahap kedua," kata Liza kepada awak media, Rabu (3/3/2021) malam.

Baca juga: Pemprov DKI Tolak Permintaan Vaksinasi Covid-19 untuk Keluarga Anggota DPRD

Selain sopir angkutan umum, kata Liza, pihaknya juga akan menyuntik vaksin CoronaVac kepada 700 pedagang dari Pasar Lama di GOR Kota Tangerang.

Selain pedagang dari Pasar Lama, sebanyak 1.100 pedagang dari Central Business District (CBD) Ciledug, Kota Tangerang, juga akan menerima vaksin.

"Jadi di CBD akan ditujukan untuk 1.100 peserta, Pasar Lama (untuk) 700, sama di Terminal Poris Plawad ada 1.000 peserta," tutur Liza.

Penyuntikan vaksin untuk para pedagang dan sopir angkutan umum itu dilaksanakan serentak mulai pukul 08.00 WIB.

Liza menambahkan, Dinkes Kota Tangerang bekerja sama dengan TNI-Polri untuk menjaga kelancaran proses vaksinasi esok hari.

Baca juga: Mimpi Ibu Guru Siti Noorzanah, Bisa Mengajar Tatap Muka Sebelum Pensiun

Selain itu, Dinkes Kota Tangerang menargetkan penyuntikan pada hari Jumat (5/3/2021), akan diberikan kepada dosen, pegawai perbankan, serta pegawai BUMN.

"Penyuntikan hari Jumat (5/3/2021) nanti itu diadain di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang," urai Liza.

Pemerintah Kota Tangerang melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap dua, mulai Kamis pekan lalu.

Penyuntikan CoronaVac itu dilakukan di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang dan di sejumlah titik fasilitas pelayanan publik di Kota Tangerang.

Mekanisme proses vaksinasi tahap dua itu, penerima Sinovac akan mendapatkan undangan dari Pemerintah Kota Tangerang.

Dalam undangan tersebut tercantum hari, tempat, serta jam pelaksanaan vaksinasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com