Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Anggota DPRD Minta Vaksinasi Covid-19 untuk Keluarganya tapi Ditolak Pemprov DKI

Kompas.com - 04/03/2021, 06:59 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan, vaksinasi Covid-19 di lingkungan DPRD DKI Jakarta tidak hanya dilakukan untuk anggota Dewan, tetapi juga untuk keluarga mereka.

Dia beralasan, penyuntikan vaksin terhadap keluarga anggota Dewan pernah dilakukan di DPR RI.

Oleh karena itu, kata dia, tidak ada salahnya mengikuti cara yang sudah dicontohkan oleh anggota Dewan di Senayan.

"Kami terjadwal Selasa sampai Kamis, dan semua kami ini (mengikuti cara) seperti DPR RI, (bersama) istri juga bisa sama keluarga," kata Prasetio, Selasa (2/3/2021).

Baca juga: Anggota DPRD DKI dan Keluarganya Jalani Vaksinasi Covid-19

Selain anggota Dewan bersama istri dan keluarga, vaksinasi juga dilakukan untuk karyawan dan petugas keamanan di lingkungan DPRD DKI Jakarta.

"Karyawan semua di sini harus wajib vaksin," kata Pras.

Baru diajukan

Namun, pernyataan Prasetio dikoreksi oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik.

Taufik mengatakan, vaksinasi untuk keluarga anggota Dewan baru sekadar usulan yang diajukan ke Pemprov DKI Jakarta.

"Baru mau (diajukan). Kemarin atas permintaan kawan-kawan, kami ajukan," kata Taufik, Rabu (3/3/2021).

Taufik berujar, keluarga anggota Dewan diusulkan divaksinasi karena dikhawatirkan bisa terpapar Covid-19 mengingat aktivitas anggota Dewan yang sering berinteraksi dengan masyarakat.

"Kami kan berhubungan dengan masyarakat, kami pulang (khawatir membawa virus) ke rumah gimana," tutur Taufik.

Baca juga: Pimpinan DPRD DKI: Vaksinasi Covid-19 Keluarga Anggota Dewan Baru Diajukan

Usulan tersebut sudah disampaikan ke Dinas Kesehatan DKI Jakarta, tetapi untuk saat ini belum bisa terealisasi.

Dia mengatakan, vaksinasi untuk keluarga anggota Dewan tidak akan lebih dari 500 orang karena jumlah anggota DPRD DKI hanya 106 orang.

Ditolak Pemprov DKI

Usulan tersebut langsung ditolak oleh Pemprov DKI Jakarta.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan tidak bisa memenuhi permintaan anggota DPRD DKI karena sudah ada kelompok prioritas yang harus divaksinasi terlebih dahulu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com