Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Pedagang hingga Guru Menggantung Asa pada Vaksin demi Keluar dari Pandemi Covid-19

Kompas.com - 04/03/2021, 10:01 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

 

"Ini bagus sekali karena sangat membantu para lansia. Terkadang lansia itu kan kalau udah umur 70 lebih susah untuk jalan jauh. Kalau ada drive thru kan tidak perlu antre lama, cukup di mobil bisa terlayani," katanya.

Guru Jalani Vaksinasi demi Sekolah Tatap Muka

Antusiasme vaksinasi juga dirasakan oleh tenaga pendidik. Seperti diketahui, Presiden Jokowi menargetkan vaksinasi terhadap tenaga pendidik atau guru selesai pada Juni 2021.
Jika target tersebut tercapai, kegiatan belajar mengajar secara tatap muka dapat dimulai kembali pada bulan Juli atau awal semester kedua tahun ajaran 2020/2021.

Jokowi menyampaikan hal itu ketika meninjau vaksinasi Covid-19 terhadap guru di SMAN 70 Jakarta Selatan, Rabu (24/2/2021).

"Targetnya pada bulan Juni nanti 5 juta guru dan tenaga pendidik dan kependidikan semuanya insya Allah sudah bisa kita selesaikan, sehingga di bulan Juli saat mulai ajaran baru semuanya bisa berjalan normal kembali," kata Jokowi di lokasi.

Para guru di Jabodetabek pun antusias mengikuti program vaksinasi. Misalnya, di Puskesmas Depok Jaya, vaksinasi mulai dilakukan terhadap 99 tenaga pendidik dari 23 sekolah yang ada di kecamatan tersebut.

Baca juga: 30 Tahun Jadi Guru, Tahun Ini Sangat Berat bagi Guru, Siswa, dan Orangtua...

Sejumlah tenaga pendidik melihat program vaksinasi sebagai upaya untuk bertemu siswa-siswi, yang digadang-gadang akan dimulai pada Juli 2021 mendatang.

"Saya meminta (untuk divaksinasi)," ujar Fachri, seorang guru olahraga SD Anyelir 1, ketika ditanya soal instruksi vaksinasi dari kepala sekolah, Rabu (3/3/2021).

"Kita sebagai tenaga pendidik juga sama seperti petugas kesehatan, petugas pelayanan di kelurahan, kita juga melayani masyarakat, melayani siswa. Biar pelayanan terhadap siswanya juga kita lebih maksimal, karena guru itu kan lebih banyak berinteraksi dengan orangtua dan dengan siswa," jelasnya.

Harapan yang sama juga diungkapkan seorang guru SMP di Tangerang Selatan, Siti Noorzanah. Guru di SMPN 4 Tangerang Selatan itu mengaku kegiatan belajar mengajar selama pandemi Covid-19 adalah pengalaman yang paling berat selama dia berkarir sebagai seorang tenaga pendidik.

"Saya sudah 30 tahun menjadi guru. Tahun ajaran ini sangat berat, sangat berat. Tidak hanya bagi kami guru-guru, tapi juga bagi siswa, bagi orangtua, sama semua berat," kata Siti, Rabu.

Baca juga: [KLARIFIKASI] Wiku Adisasmito, Dokter Hewan Bicara Vaksinasi Manusia

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com