TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan telah menyiapkan skema pelaksanaan kegiatan belajar tatap muka jika kembali dimulai pada Juli 2021.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan Taryono menjelaskan, kegiatan belajar mengajar tatap muka akan dimulai secara bertahap dari jenjang pendidikan tertinggi hingga terendah.
Untuk tahap awal, kata Taryono, kegiatan belajar mengajar tatap muka menurut rencana akan dimulai untuk tingkat SMP dan SMA sederajat.
"Baru kemudian SD, kemudian TK, PAUD terakhir. Pertimbangannya itu karena yang paling memungkinkan bisa menjalankan protokol kesehatan itu SMP," ujar Taryono saat dihubungi, Kamis (4/2/2021).
Baca juga: Pemkot Tangsel Siap Gelar KBM Tatap Muka jika Target Vaksinasi Guru Tercapai
Langkah tersebut dilakukan untuk mengevaluasi apakah ditemukan penularan Covid-19 dan bagaimana penerapan protokol kesehatan di area sekolah.
Selain itu, kata Taryono, kegiatan belajar tatap muka di seluruh sekolah juga akan digelar secara bergantian setiap harinya untuk meminimalisasi kerumunan siswa.
"Jadi bergantian dibagi menjadi dua hingga tiga kelompok. Kalau jumlah siswanya per kelasnya sedikit, hanya 20 misalnya, cukup dibagi tiga," kata Taryono.
"Kalau yang kapasitasnya besar, lebih dari 30 siswa per kelas, kayak di sekolah negeri itu dibagi tiga, idealnya dibagi tiga. Kelompok pertama hari apa, kelompok kedua hari apa, dan seterusnya," pungkasnya.
Baca juga: Sejumlah Guru di Tangsel Berharap KBM Tatap Muka Digelar Juli 2021
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menargetkan vaksinasi terhadap tenaga pendidik atau guru selesai pada Juni 2021.
Jika target tersebut tercapai, maka kegiatan belajar mengajar secara tatap muka dapat dimulai kembali pada bulan Juli atau awal tahun ajaran 2021/2022.
Jokowi menyampaikan hal itu ketika meninjau vaksinasi Covid-19 terhadap guru di SMAN 70 Jakarta Selatan, Rabu (24/2/2021).
"Targetnya pada bulan Juni nanti 5 juta guru dan tenaga pendidik dan kependidikan semuanya insyallah sudah bisa kita selesaikan sehingga di bulan Juli saat mulai ajaran baru semuanya bisa berjalan normal kembali," kata Jokowi.
Baca juga: Mimpi Ibu Guru Siti Noorzanah, Bisa Mengajar Tatap Muka Sebelum Pensiun
Jokowi mengatakan, vaksinasi terhadap para guru di DKI Jakarta akan diikuti dengan penyuntikan vaksin pada guru-guru di provinsi lain.
Ia menyebutkan, pemerintah memprioritaskan vaksinasi untuk para guru untuk menjamin berjalannya kegiatan belajar mengajar selama pandemi.
"Tenaga pendidik dan kependidikan, guru, ini kami berikan prioritas agar nanti di awal semester kedua pendidikan tatap muka bisa kita mulai lakukan," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.