Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub: Belum Ada Layanan dan Izin Operasi Taksi Udara di Tangsel

Kompas.com - 04/03/2021, 12:46 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan memastikan belum ada layanan taksi udara dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta, yang bakal beroperasi di wilayahnya.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Tangsel Purnama Wijaya saat menanggapi informasi akan adanya layanan taksi udara dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta

"Belum ada (taksi udara) di Tangerang Selatan," ujar Purnama saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (4/3/2021).

Di wilayah Tangerang Selatan, moda transportasi itu disebut-sebut dapat mengantar ataupun menjemput penumpang di wilayah Serpong.

Baca juga: HeliCity, Layanan Taksi Helikopter Terbang Menuju Bandara Soekarno-Hatta atau Sebaliknya

Namun, Purnama menyebutkan, belum ada koordinasi dari pihak perusahaan penyedia jasa transportasi tersebut kepada Dinas Perhubungan Tangerang Selatan.

Dia pun memastikan belum ada izin operasional yang dikeluarkan pihaknya untuk taksi udara tersebut.

"Belum ada (izin) dan belum dikoordinasikan. Kayaknya masih wacana," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah perusahaan bernama PT Whitesky Aviation memperkenalkan layanan baru, yaitu HeliCity atau taksi udara.

Layanan yang menggunakan helikopter itu siap menjemput penggunanya dari atau ke Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten.

Baca juga: Dishub Tegaskan Belum Ada Izin Taksi Udara di Depok

CEO PT Whitesky Aviation Denon Berri Klinsky Prawiraadmadja mengatakan, HeliCity sudah mulai beroperasi sejak 23 Agustus 2020, bertepatan dengan rampungnya pembangunan heliport di sisi selatan Bandara Soekarno-Hatta.

“Luas lahan 3 hektar, kapasitas parkirnya punya tujuh parking area dan berkapasitas 40 helikopter. Pembangunan heliport itu kerja sama antara PT Whitesky Aviation dengan PT Angkasa Pura II,” ujar Denon melalui sambungan telepon, Minggu (28/2/2021).

"Kelebihannya (HeliCity) ini bisa menjadi connecting flight dengan siapa saja yang terbang dari tengah kota ke bandara,” imbuh dia.

Baca juga: Bandara Soekarno Hatta Siapkan Layanan Taksi Terbang untuk Antar Masyarakat

Layanan tersebut, kata Denon, siap mengantar atau menjemput calon penggunanya di 72 titik yang tersebar, di antaranya:

1. Kota Bekasi, Jawa Barat

2. Kota Depok, Jawa Barat

3. Kota Tangerang, Banten

4. DKI Jakarta

5. Puncak, Kota Bogor, Jawa Barat

6. Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

7. Serpong, Kota Tangerang Selatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com